Surat al-Buruj (Surah 85 – Rumah Megah Para Bintang) menyebutkan Zodiak dengan:
Demi langit yang mempunyai gugusan bintang
,dan demi hari yang dijanjikan.
Demi yang menyaksikan dan yang disaksikan.
Surat Al-Buruj 85:1-3
Surat Al-Buruj berkata bahwa tanda-tanda Zodiak adalah saksi Hari Kiamat. Tetapi apakah artinya?
Dua Belas Tanda Zodiak yang kita kenal saat ini dikaitkan dengan astrologi dan horoskop. Horoskop masa kini meramalkan keberuntungan Anda berdasarkan tanggal lahir Anda dalam hubungannya dengan dua belas Tanda Zodiak ini. Horoskop ini kemudian memandu Anda menemukan cinta sejati (horoskop cinta), atau keberuntungan dan kesuksesan dalam hubungan, kesehatan, serta kekayaan. Dua Belas Tanda Astrologi yang menghubungkan tanggal lahir Anda dengan horoskop pribadi Anda adalah:
1. Virgo: 24 Agustus – 23 September
2. Libra: 24 September – 23 Oktober
3. Scorpio: 24 Oktober – 22 November
4. Sagitarius: 23 November – 21 Desember
5. Capricorn: 22 Desember – 20 Januari
6. Aquarius: 21 Januari – 19 Februari
7. Pisces: 20 Februari – 20 Maret
8. Aries: 21 Maret – 20 April
9. Taurus: 21 April – 21 Mei
10. Gemini: 22 Mei – 21 Juni
11. Cancer: 22 Juni – 23 Juli
12. Leo: 24 Juli – 23 Agustus
Astrologi & Horoskop Modern
Horoskop berasal dari bahasa Yunani horo (ώρα) yang berarti ‘jam, musim atau periode waktu’, dan bahasa Yunani skopus (σκοπός) yang berarti ‘tujuan atau tanda yang menjadi fokus’. Astrologi berasal dari kata astro (άστρο) ‘bintang’ dan logia (λογια) ‘penelitian tentang’. Jadi horoskop astrologi modern dimaksudkan untuk menandai waktu kelahiran seseorang menurut rasi-rasi bintang zodiak.
Namun, apakah ini adalah cara asli masyarakat kuno membaca astrologi zodiak?
Apa itu Zodiak? Dari mana asalnya?
Dua belas Tanda Zodiak adalah rasi-rasi bintang yang terlihat di bumi sepanjang tahun. Surat al-Furqan memberitahu kita bahwa Allah sendirilah yang menciptakan rasi bintang.
Mahasuci Allah yang menjadikan di langit gugusan bintang-bintang dan Dia juga menjadikan padanya matahari dan bulan yang bersinar.
Surat al-Furqan: 25:61
Mengapa Allah menciptakan rasi bintang ini? Bagaimana masyarakat kuno menggunakan zodiak dengan dua belas tandanya?
Peringatan! Menjawab pertanyaan ini akan membuka mata Anda mengenai horoskop Anda dengan cara yang tidak pernah Anda duga sebelumnya. Anda akan memasuki perjalanan yang berbeda dengan niat Anda semula, yaitu untuk sekedar memeriksa tanda horoskop Anda …
… dalam Al-Kitab
Kitab tertua dalam Alkitab, yang ditulis bahkan sebelum Kitab Taurat, adalah Ayub. Ayub juga menegaskan bahwa rasi-rasi bintang diciptakan oleh Allah:
9 Dipasang-Nya gugusan bintang selatan di cakrawala, juga bintang Biduk, bintang Belantik dan bintang Kartika.
Ayub 9:9
Begitu juga dengan Amos, nabi lain yang ada dalam Alkitab.
8 Tuhanlah yang membuat bintang-bintang di angkasa–bintang Belantik dan bintang Kartika. Ia mengubah gelap menjadi terang dan siang menjadi malam; air dari laut dituangkan-Nya ke daratan. Yang melakukan semua itu nama-Nya ialah TUHAN.
Amos 5:8
Pleiades adalah bintang-bintang yang membentuk bagian-bagian dari rasi bintang Taurus. Jika Ayub berbicara tentang bintang-bintang itu dalam sebuah kitab yang berusia lebih dari 4.000 tahun, maka rasi-rasi bintang zodiak di atas telah bersama dengan kita dalam waktu yang sangat lama. Kita bisa belajar bagaimana masyarakat kuno menggunakan zodiak untuk membimbing kita dengan cara yang berbeda dengan horoskop masa kini. Kita bisa menggalinya dengan memeriksa rasi bintang Virgo.
Horoskop & Zodiak dari Sang Pencipta Sendiri
Surat al-Furqan, al-Baruj dan Ayub menyatakan bahwa rasi-rasi bintang zodiak adalah ‘tanda-tanda’ yang diciptakan oleh Allah sejak permulaan dunia. Jauh sebelum pesan para nabi dicatat dalam kitab-kitab, tanda-tanda itu telah ditempatkan pada bintang-bintang tersebut sebagai citra yang dipakai untuk menceritakan kisah rencana Allah. Zodiak asli tidak dipakai untuk membimbing kita menuju kekayaan, cinta, dan keberuntungan sesuai dengan bulan kelahiran kita. Zodiak adalah cerita visual yang dipakai untuk membimbing kita menuju Jalan yang Lurus.
Kita bisa melihatnya dalam kisah penciptaan yang ada pada awal Kitab Taurat. Selama enam hari penciptaan dikatakan:
14 Kemudian Allah berkata, “Hendaklah ada benda-benda terang di langit untuk menerangi bumi, untuk memisahkan siang dari malam, dan untuk menunjukkan saat mulainya hari, tahun, dan hari raya agama.” Maka hal itu terjadi.
Kejadian 1 : 14
Astrologi modern mengklaim pengetahuan mereka akan urusan manusia dan peristiwa-peristiwa yang terjadi di bumi berdasarkan posisi bintang-bintang yang ada. Namun bukanlah bintang yang memengaruhi hidup kita. Bintang hanya dipakai untuk menandai peristiwa-peristiwa yang direncanakan Sang Pencipta – dan Dialah yang memengaruhi hidup kita.
Karena bintang-bintang diciptakan untuk ‘menandai masa-masa sakral’ dan horoskop berarti ‘horo’ (periode waktu) + ‘skopus’ (menandai fokus), maka maksud di balik rasi-rasi bintang adalah agar kita mengetahui horoskop-Nya melalui dua belas Tanda Zodiak. Tanda-tanda itu membentuk Story in the Stars (Cerita dalam Bintang-Bintang) – yang merupakan astrologi asli.
Astrologi beserta dengan Para Nabi
Mempelajari bintang-bintang (astrologi) untuk menandai waktu-waktu sakral (horoskop) saja tidak memberitahu kita tentang semua yang direncanakan Sang Pencipta mengenai peristiwa-peristiwa ini. Catatan tertulis Sang Pencipta memberikan rincian lebih lanjut. Kita melihat contohnya dalam kelahiran Isa AlMasih AS. Injil mencatat bagaimana para astrolog memahami kelahiran-Nya dengan cara mempelajari bintang-bintang. Injil mengatakan:
esus dilahirkan di kota Betlehem di negeri Yudea pada masa pemerintahan Raja Herodes. Pada waktu itu beberapa ahli ilmu bintang dari Timur datang ke Yerusalem.
Matius 2:1-2
2 Mereka bertanya di mana-mana, “Di manakah Anak itu, yang lahir untuk menjadi raja orang Yahudi? Kami melihat bintang-Nya terbit di sebelah timur, dan kami datang untuk menyembah Dia.”
Orang-orang Majus itu mendapat pengetahuan dari bintang-bintang itu tentang ‘siapa’ yang dilahirkan (Sang Masih). Tetapi bintang-bintang tersebut tidak memberi tahu mereka ‘di mana’ tempatnya. Oleh karena itu, mereka membutuhkan wahyu tertulis mengenainya.
3 Ketika Raja Herodes mendengar hal itu, ia terkejut sekali, begitu juga semua orang di Yerusalem.
Matius 2:3-6
4 Maka ia menyuruh semua imam kepala dan guru-guru agama bangsa Yahudi datang berkumpul. Lalu ia bertanya kepada mereka, “Di manakah akan lahir Raja yang dijanjikan Allah?”
5 Mereka menjawab, “Di kota Betlehem di negeri Yudea. Sebab beginilah ditulis oleh seorang nabi,
6 ‘Engkau Betlehem, di negeri Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara kota-kota utama di Yehuda. Karena dari engkau akan datang seorang pemimpin yang akan memimpin umat-Ku Israel.'”
Para astrolog membutuhkan para nabi untuk lebih memahami apa yang mereka amati dari bintang tersebut. Sama bagi kita hari ini. Kita juga dapat memperoleh pemahaman yang dimiliki masyarakat kuno mengenai horoskop astrologi zodiak kuno. Namun kita bisa mendapatkan lebih banyak wawasan melalui tulisan-tulisan kenabian yang semakin memperkaya masing-masing tanda zodiak. Inilah yang akan kita lakukan melalui setiap tanda astrologi dari kisah Zodiak asli.
Awal dari Kisah Zodiak Anda
Kisah yang ditulis pada bintang-bintang tersebut sejak awal sejarah memberikan undangan kepada Anda. Kisah ini mengundang Anda untuk berpartisipasi dalam rencana kosmis Sang Pencipta. Namun sebelum kita dapat berpartisipasi dalam Kisah ini, kita harus memahaminya. Di manakah cerita dimulai? Bacaan horoskop masa kini biasanya dimulai dengan Aries. Namun tidak demikian dengan horoskop kuno, yang dimulai dengan Virgo (lihat di sini untuk rincian dari Esna Zodiac).
Kita akan memulai kisah Zodiak dengan Virgo.
Rasi Bintang Virgo
Berikut adalah foto bintang-bintang yang membentuk Virgo. Virgo adalah seorang wanita muda yang masih perawan. Meski demikian tidak mungkin bisa ‘melihat’ Virgo (Sang Perawan ini) pada bintang-bintang itu. Bintang-bintang itu tidak secara alami membentuk citra Sang Perawan ini.
Meskipun kita menghubungkan bintang-bintang yang ada pada rasi bintang Virgo dengan garis seperti pada gambar Wikipedia ini, kita masih akan kesulitan untuk ‘melihat’ seorang wanita pada bintang-bintang ini, apalagi seorang perawan.
Namun ini telah menjadi Tanda yang tertera dalam catatan-catatan kuno yang ada. Virgo sering ditampilkan dengan detail penuh, tetapi detail-detailnya tidak berasal dari rasi bintang itu sendiri.
Dalam Zodiak Dendera
Berikut adalah seluruh Zodiak yang ada dalam Kuil Mesir di Dendera, tertanggal abad ke-1 SM. Zodiak ini berisi 12 tanda Zodiak. Virgo dilingkari merah. Gambar yang ada di sebelah kanan menunjukkan citra zodiak yang lebih jelas. Anda bisa melihat bahwa Virgo memegang setangkai buliran benih. Setangkai buliran benih ini adalah bintang Spica, bintang paling terang yang ada dalam rasi bintang Virgo.
Inilah Spica dalam foto langit malam, dengan bintang-bintang Virgo yang dihubungkan oleh garis.
Tapi bagaimana orang tahu bahwa Spica adalah setangkai buliran benih (kadang-kadang juga tongkol jagung)? Spica tidak terlihat jelas pada rasi bintang itu sendiri, seperti halnya Sang Perawan tidak terlihat jelas pada rasi bintang Virgo.
Ini berarti bahwa Virgo – Wanita Perawan dengan biji gandum – tidak tercipta dari bintang-bintang itu sendiri. Sebaliknya, Sang Perawan dengan biji gandumnya telah dipikirkan lebih dulu, baru kemudian ditempatkan pada rasi bintangnya. Jadi dari mana Virgo dengan benihnya berasal? Siapa yang pertama kali memikirkan Sang Perawan dan kemudian menempatkannya dan benihnya sebagai Virgo pada bintang-bintang itu?
Kisah Virgo sejak Mulanya
Di Firdaus, ketika Adam & Hawa tidak taat, dan Allah menegur mereka dan Si Ular (Setan). Dia berjanji kepada Setan bahwa:
15 Engkau dan perempuan itu akan saling membenci, keturunannya dan keturunanmu akan selalu bermusuhan. Keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan menggigit tumit mereka.”
Kejadian 3:15
Allah berjanji bahwa ‘keturunan’ tersebut (secara harfiah berarti ‘benih‘) akan datang dari seorang wanita – tanpa menyebut bahwa dia bersatu dengan seorang pria – oleh karena itu dia adalah seorang Perawan. Benih Perawan ini akan menghancurkan ‘kepala’ Si Ular. Satu-satunya orang yang lahir dari seorang perawan adalah Nabi Isa AlMasih AS. Kedatangan Sang Masih melalui seorang Perawan diumumkan pada awal dunia, sebagaimana dijelaskan lebih lengkap di sini. Manusia-manusia pertama, untuk mengingat janji Sang Pencipta, menciptakan Virgo dengan benihnya (Spica) dan menempatkan citranya pada rasi bintang tersebut sehingga keturunan mereka akan mengingat janji itu.
Demikianlah Rencana Allah, yang diberikan dalam bentuk 12 gambar, diingat dalam rasi bintang Zodiak, dipelajari, diceritakan, dan diceritakan kembali selama berabad-abad sejak Hazrat Adam hingga Hazrat Nuh. Setelah banjir besar itu, keturunan Nuh merusak cerita aslinya dan membuatnya menjadi horoskop seperti yang digunakan pada saat ini.
Isa AlMasih dan Horoskop Virgo Anda
Nabi Isa AlMasih AS membaca Horoskop Virgo ini ketika Dia bersabda:
23 Yesus berkata kepada mereka, “Sudah waktunya Anak Manusia diagungkan.
Yahya 12:23-24
24 Sungguh benar kata-Ku ini: Kalau sebutir gandum tidak ditanam ke dalam tanah dan mati, ia akan tetap tinggal sebutir. Tetapi kalau butir gandum itu mati, baru ia akan menghasilkan banyak gandum.
Nabi Isa AlMasih menyatakan diri-Nya sebagai benih – Spica – yang akan meraih kemenangan besar bagi kita – ‘banyak benih’. ‘Benih’ Sang Perawan ini telah datang pada ‘jam’ = ‘horo’ yang ditentukan. Dia tidak datang pada sembarang jam tetapi pada jam ‘itu’. Dia menyampaikan hal ini agar kita bisa menandai (skopus) jam itu dan mengikuti ceritanya – membaca horoskop yang Dia ciptakan.
Jadi dua belas Tanda zodiak itu adalah untuk semua orang. Tidak hanya ada satu tanda horoskop yang khusus bagi Anda menurut tanggal lahir Anda. Dua Belas Tanda tersebut membentuk cerita lengkap yang memandu hidup Anda, jika Anda memilih untuk mengikutinya, menuju kehidupan abadi melalui hubungan yang kekal dengan Sang Pencipta Zodiak.
Bacaan Harian Horoskop Virgo Anda dalam Zodiak Kuno
Para nabi menetapkan jam-jam dan periode-periode waktu yang sakral, mengundang kita untuk memerhatikannya, dan hidup sesuai dengannya. Karena horoskop = horo (jam) + skopus (tanda untuk diamati), kita dapat melakukannya dengan zodiak dan menggunakan catatan tertulis untuk menjelaskan rasi bintang Zodiak secara lebih lengkap. Nabi Isa AlMasih AS sendiri menandai ‘jam’ Virgo + Spica untuk kita. Berikut adalah bacaan Horoskop untuk Anda berdasarkan hal ini:
Berhati-hatilah untuk tidak melewatkan ‘jam’ yang disabdakan oleh Nabi Isa AlMasih karena kesibukan Anda yang begitu rupa setiap hari, mengejar hal-hal yang tidak penting. Karena hal itu, banyak orang yang akan kehilangan kesempatan untuk menjadi ‘banyak benih’ itu. Hidup memang penuh misteri, tetapi kunci menuju hidup yang abadi dan mendapatkan kekayaan sejati adalah membuka misteri tentang ‘banyak benih’ bagi diri Anda sendiri. Setiap hari, mintalah Sang Pencipta membimbing Anda memahaminya. Karena Dia menempatkan Tanda ini pada Bintang Virgo serta dalam catatan tertulis-Nya, Dia akan memberi Anda pemahaman jika Anda meminta, mengetuk, dan mencarinya. Di satu sisi, sifat Virgo yang cocok untuk ini adalah rasa ingin tahu dan keinginan untuk menggali jawaban. Jika ciri-ciri ini menandai Anda, maka lakukanlah hal ini dengan mencari pemahaman lebih lanjut tentang Virgo.
Menggali Virgo lebih Dalam dan Kisah Zodiak Lengkap
Jadilah makin akrab dengan Kisah lengkapnya seperti yang awalnya telah kita lihat. Ikutilah rasi bintang Zodiak berikut. Gunakanlah itu sebagi pembimbing menuju Jalan yang Lurus.
- Bab 2 – Libra: Ditimbang dalam Timbangan Surgawi
- Bab 3 – Scorpio: Pertempuran Mematikan
- Bab 4 – Sagitarius: Kemenangan Terakhir Sang Pemanah
- Bab 5 – Capricorn: Penjelasan mengenai Ikan-Kambing
- Bab 6 – Aquarius: Aliran Air Hidup
- Bab 7 – Pisces: Banyak Orang sedang Melewati Perbudakan
- Bab 8 – Aries: Sang Anak Domba Hidup!
- Bab 9 – Taurus: Hakim yang Akan Datang
- Bab 10 – Gemini: Putra Kerajaan & Pengantin Kosmik
- Bab 11 – Cancer: Bangkit dari Abu Kematian
- Bab 12 – Leo: Singa yang Mengaum Datang untuk Memerintah
Untuk lebih mendalami kisah tertulis Virgo, lihatlah: