Skip to content

From Books

1 Isa dan para pengikut-Nya hampir mendekati Yerusalem.
Mereka tiba di Baitfagi,
yang terletak di Bukit Zaitun.
Kemudian,
Ia menyuruh dua orang pengikut-Nya,

 

2 sabda-Nya kepada mereka,
“Pergilah ke desa yang ada di hadapanmu itu.
Di sana kamu segera akan mendapati seekor keledai betina yang tertambat beserta dengan anaknya.
Lepaskanlah keledai-keledai itu dan bawalah kepada-Ku.

 

3 Jika ada orang yang bertanya kepadamu,
katakanlah,
‘Sang Junjungan memerlukannya,’
maka orang itu akan segera menyuruhmu membawa kedua keledai itu.”

 

4 Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang telah disampaikan Allah melalui nabi-Nya,

 

5 *“Katakanlah kepada putri Sion,
‘Lihatlah!
Rajamu datang kepadamu.
Ia rendah hati dan menunggang seekor keledai
serta seekor anak keledai beban yang muda.’”

 

6 Kemudian,
pergilah kedua pengikut-Nya itu dan melaksanakan apa yang disuruh oleh Isa kepada mereka.

 

7 Mereka membawa keledai itu dan juga anaknya.
Mereka membentangkan pakaian mereka di punggung keledai itu,
lalu Isa duduk di atasnya.

 

8 Sejumlah besar orang menghamparkan pakaian mereka di jalan,
sedangkan yang lain memotong beberapa ranting dari pepohonan,
kemudian menyerakkannya di jalan.

 

9 *Sebagian dari orang banyak itu berjalan mendahului Isa,
sedangkan sebagian lagi mengiringi-Nya dari belakang.
Sambil berjalan mereka berseru-seru,
“Segala puji bagi Anak Daud,
mubaraklah Dia yang datang atas nama Tuhan!
Segala puji di Tempat Yang Mahatinggi!”

 

10 Ketika Isa masuk ke Kota Yerusalem,
gemparlah seluruh penduduk kota itu,
lalu mereka bertanya,
“Siapakah gerangan orang ini?”

 

11 Jawab orang banyak yang mengiringi Isa,
“Dialah Isa,
nabi dari Kota Nazaret,
di wilayah Galilea.”

 

Isa Menyucikan Bait Allah
12 Kemudian,
Isa masuk ke Bait Allah dan mengusir semua orang yang sedang berjual beli di halaman Bait Allah.
Ia menjungkirbalikkan meja-meja penukar uang dan kursi-kursi penjual burung merpati.

 

13 *Sabda-Nya kepada mereka,
“Telah tertulis,
‘Rumah-Ku akan disebut rumah doa,’
tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun.”

 

14 Orang-orang buta dan timpang datang kepada Isa di Bait Allah,
lalu Ia menyembuhkan mereka.

 

15 Tetapi,
ketika imam-imam kepala dan para ahli Kitab Suci Taurat melihat perbuatan ajaib yang dilakukan Isa dan mendengar anak-anak yang mengelu-elukan-Nya di Bait Allah,
“Segala puji bagi Anak Daud,”
mereka menjadi sangat marah.

 

16 *Kemudian,
mereka berkata kepada Isa,
“Engkau dengar apa yang diserukan oleh anak-anak itu?”
Sabda Isa,
“Ya,
Aku mendengarnya!
Belum pernahkah kamu baca,
‘Dari mulut anak-anak,
bahkan bayi-bayi yang sedang menyusu,
Tuhan telah menyediakan puji-pujian?’”

 

17 Setelah mengatakan hal itu Isa meninggalkan mereka,
lalu pergi menuju ke Baitani untuk bermalam di sana.

 

Isa Mengutuk Pohon Ara
18 Esok paginya,
ketika Isa hendak kembali ke Kota Yerusalem,
Ia merasa lapar.

 

19 Dilihat-Nya sebatang pohon ara di tepi jalan,
lalu didekati-Nya pohon itu.
Ternyata Ia tidak mendapati apa pun,
selain dedaunan.
Lalu,
sabda-Nya kepada pohon itu,
“Jangan berbuah lagi sampai selama-lamanya.”
Seketika itu juga keringlah pohon itu.

 

20 Melihat hal itu para pengikut-Nya menjadi heran dan bertanya,
“Bagaimana mungkin pohon ara ini menjadi kering dalam sekejap?”

 

21 *Sabda Isa,
“Sesungguhnya,
Aku berkata kepadamu,
jika kamu percaya dan tidak bimbang,
maka kamu tidak hanya dapat melakukan apa yang telah Kulakukan terhadap pohon ara ini,
tetapi kamu pun dapat berkata kepada gunung itu,
‘Terangkatlah dan tercampaklah ke laut,’
dan hal itu akan terjadi.

 

22 Segala sesuatu yang kamu minta melalui doa akan kamu peroleh jika kamu percaya.”

 

Pertanyaan mengenai Wewenang Isa
23 Setelah Isa masuk ke Bait Allah,
datanglah para imam kepala dan para tua-tua kepada-Nya sementara Ia sedang mengajar.
Lalu,
mereka berkata,
“Apa wewenang-Mu melakukan semua itu?
Siapakah yang memberikan wewenang itu kepada-Mu?”

 

24 Jawab Isa kepada mereka,
“Aku pun hendak menanyakan kepadamu satu hal.
Jika kamu dapat memberitahukan jawabannya kepada-Ku,
maka Aku akan memberitahukan juga kepadamu wewenang yang Kumiliki untuk melakukan semua itu.

 

25 Dari manakah asalnya permandian Yahya?
Dari surga atau dari manusia?”
Lalu,
mereka membicarakannya di antara mereka,
“Jika kita katakan,
‘dari surga,’
maka Ia akan berkata,
‘Kalau begitu,
mengapa kamu tidak percaya kepadanya?’

 

26 Tetapi,
jika kita katakan,
‘dari manusia,’
kita takut kepada orang banyak yang mengakui bahwa Yahya adalah seorang nabi.”

 

27 Itulah sebabnya,

mereka menjawab, “Kami tidak tahu.” Kemudian, sabda Isa kepada mereka,
“Kalau begitu,
Aku pun tidak akan mengatakan kepadamu dari mana wewenang yang Kumiliki untuk melakukan semua itu.”

Ibarat tentang Dua Orang Anak
28 “Apakah pendapatmu mengenai hal ini?

Ada seorang bapak yang mempunyai dua anak laki-laki.
Kepada anak yang pertama ia berkata, ‘Hai anakku, pergilah dan bekerjalah hari ini di kebun anggur kita.’

29 Jawabnya,

‘Tidak mau!Tetapi kemudian, ia menyesal dan akhirnya pergi juga ke kebun anggur itu.

30 Bapak itu pun menemui anak bungsunya dan mengatakan hal yang sama.

Lalu, jawab si bungsu, ‘Ya,Bapa!’ Tetapi,ia tidak pergi.

31 Jadi,dari antara kedua anak itu,

siapakah yang melakukan kehendak bapaknya?”
Jawab mereka,
“Yang pertama.”
Sabda Isa kepada mereka,
“Sesungguhnya,
Aku berkata kepadamu,
para pemungut cukai dan perempuan-perempuan sundal akan mendahului kamu masuk ke dalam Kerajaan Allah.

32 *Karena ketika Yahya datang kepadamu untuk menunjukkan jalan yang benar,
kamu tidak mau percaya kepadanya.
Sedangkan para pemungut cukai dan perempuan-perempuan sundal mau percaya kepadanya.
Bahkan setelah melihat hal itu pun kamu tidak mau berubah dan percaya kepadanya.”

 

Ibarat tentang Penggarap-Penggarap Kebun Anggur
33 *“Dengarkanlah juga ibarat lainnya.

Ada seorang tuan yang membuat kebun anggur,
lalu memagari sekelilingnya.Digalinya juga tempat untuk memeras anggur.
Selain itu, didirikannya pula menara jaga. Kemudian, ia menyewakannya kepada para penggarap sementara ia sendiri pergi ke negeri lain.

34 Ketika hampir tiba musim memetik buah,

ia mengutus hamba-hambanya kepada para penggarap itu untuk menerima hasil buahyangmenjadi bagiannya.
 35 Tetapi, para penggarap itu menangkap hamba-hamba yang datang itu.
Mereka memukul yang satu,
membunuh yang lain,
dan merajam yang lainnya lagi.

36 Kemudian, tuan itu mengutus lagi hamba-hambanya yang lain lebih banyak dari semula.

Meskipun begitu,
mereka pun mendapat perlakuan yang sama dengan hamba-hamba yang terdahulu.

 37 Akhirnya tuan itu mengutus anaknya kepada mereka,
pikirnya, ‘Mereka tentu akan menghormati anakku.’

38 Tetapi,

ketika para penggarap itu melihat anak tuan mereka,
berkatalah mereka satu kepada lainnya,
‘Dia adalah ahli warisnya.
Mari kita bunuh dia dan kita ambil warisannya!’

39 Lalu,

mereka menangkapnya,
mengeluarkannya dari kebun anggur itu,
dan membunuhnya.

40 Ketika pemilik kebun anggur itu datang,

apa yang akan ia perbuat terhadap para penggarap itu?”

41 Jawab orang-orang yang ada di situ,

“Celakalah mereka karena ia akan membinasakan orang-orang yang jahat itu,
lalu kebun anggur itu akan dipercayakannya kepada para penggarap lain yang akan menyerahkan hasilnya pada setiap musimnya.”

42 *Kemudian, sabda Isa,

“Belum pernahkah kamu baca dalam Kitab Suci,

‘Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan,
telah menjadi batu penjuru.
Hal ini terjadi dari pihak Tuhan,
dan merupakan hal yang ajaib di mata kita.’?

 

43 Sebab itu, Aku berkata padamu, Kerajaan Allah akan diambil darimu dan dipercayakan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah.
44 Siapa jatuh ke atas batu itu akan remuk,
dan siapa ditimpa oleh batu itu akan hancur luluh.”

 

45 Ketika para imam kepala dan orang-orang dari mazhab Farisi mendengar semua ibarat itu,
mereka tahu bahwa diri merekalah yang dibicarakan-Nya.
46 Kemudian,
mereka mencari jalan untuk menangkap-Nya,
tetapi mereka takut kepada orang banyak yang menganggap Isa seorang nabi
1 Kembali Isa bersabda kepada mereka melalui ibarat,

 

2 “Kerajaan Surga itu dapat diibaratkan dengan seorang raja yang mengadakan perjamuan nikah bagi anaknya.

 

3 Ia menyuruh hamba-hambanya menjemput orang-orang yang sudah diundangnya,
tetapi para undangan itu tidak mau datang.

 

4 Sang raja kembali menyuruh hamba-hambanya yang lain dengan pesan,
‘Katakanlah kepada para undangan itu:
Lihatlah,
jamuan sudah kusediakan,
lembu-lembu dan ternak peliharaan lain yang tambun-tambun pun sudah disembelih,
dan semuanya sudah tersedia.
Jadi,
hadirlah pada perjamuan nikah itu.’

 

5 Tetapi,
tetap saja mereka tidak mempedulikannya.
Adayang pergi ke ladangnya dan ada pula yang mengurus usahanya.

 

6 Bahkan ada yang menangkap hamba-hamba itu,
lalu menganiaya dan membunuh mereka.

 

7 Sang raja pun menjadi sangat murka,
lalu ia mengerahkan bala tentaranya untuk membinasakan para pembunuh itu dan membakar kota mereka.

 

8 Selanjutnya,
sabda raja kepada hamba-hambanya,
‘Jamuan pernikahan sudah tersedia,
tetapimereka yang telah diundang itu memang tidak layak diundang.

 

9 Sebab itu,
pergilah ke setiap persimpangan jalan dan ajaklah setiap orang yang kamu jumpai untuk hadir di perjamuan nikah ini.’

 

10 Kemudian,
hamba-hamba itu pergi ke jalan-jalan untuk mengundang setiap orang yang dijumpainya di sana,
yang jahat dan juga yang baik.
Akhirnya penuhlah tempat perjamuan nikah itu dengan para tamu.

 

11 Lalu,
sang raja pun masuk untuk melihat para tamu.
Ia melihat seorang yang tidak mengenakan pakaian yang layak dipakai untuk hadir di perjamuan nikah.

 

12 Lalu,
kata sang raja kepada orang itu,
‘Hai Saudara,
mengapa engkau masuk kemari dengan tidak mengenakan pakaian perjamuan?’
Tetapi,
orang itu diam saja.

 

13 *Maka,
berkatalah raja itu kepada para hambanya,
‘Ikatlah tangan dan kakinya,
lalu campakkanlah ia ke tempat yang paling gelap.
Di tempat itu ada ratapan dan kertak gigi.’

 

 

14 Karena banyak orang yang dipanggil,
tetapi hanya sedikit yang dipilih.”

 

Tentang Membayar Pajak kepada Kaisar

 

15 Setelah itu,
orang-orang dari mazhab Farisi itu pergi dan bermufakat tentang bagaimana cara menjerat Isa dari perkataan-Nya.

 

16 Kemudian,
mereka menyuruh para pengikut mereka beserta orang-orang Herodian bertanya kepada Isa,
“Wahai Guru,
kami tahu bahwa Engkau adalah orang yang jujur.
Engkau mengajarkan jalan Allah dengan jujur,
dan Engkau tidak merasa takut kepada siapa pun karena Engkau tidak memandang muka.

 

17 Karena itu,
katakanlah kepada kami bagaimana pendapat-Mu.
Bolehkah membayar pajak kepada Kaisar atau tidak?”

 

18 Tetapi,
Isa mengetahui kejahatan hati mereka.
Lalu,
sabda-Nya kepada mereka,
“Hai orang-orang munafik,
mengapa kamu mencobai Aku?

 

19 Tunjukkanlah kepada-Ku uang yang kamu pakai untuk membayar pajak.”
Mereka pun membawa sekeping uang dinar kepada-Nya.

 

20 Lalu,
sabda-Nya kepada mereka,
“Gambar dan cap siapakah ini?”

 

21 Jawab mereka,
“Gambar dan cap Kaisar.”
Kemudian,
sabda Isa kepada mereka,
“Serahkanlah kepada Kaisar apa yang seharusnya diserahkan kepada Kaisar,
dan serahkanlah kepada Allah apa yang seharusnya diserahkan kepada Allah.”

 

22 Mendengar jawaban itu mereka pun merasa heran,
kemudian pergi meninggalkan Isa.

 

Pertanyaan Orang-Orang dari Mazhab Saduki tentang Kebangkitan

 

23 *Pada hari itu juga datanglah kepada Isa orang-orang dari mazhab Saduki yang berpendapat bahwa kebangkitan orang mati itu tidak ada.
Kemudian,
mereka bertanya kepada-Nya,

 

24 *“Wahai Guru,
menurut firman yang disampaikan melalui Musa,
jika seorang suami meninggal tanpa meninggalkan anak,
maka saudaranya yang laki-laki harus memperistri janda almarhum itu supaya diperolehnya keturunan bagi almarhum.

 

25 Di antara kami ada tujuh orang bersaudara.
Saudara yang pertama meninggal setelah menikah.
Karena ia tidak mempunyai keturunan,
maka janda almarhum itu dinikahi oleh saudaranya.

 

26 Begitu juga dengan saudaranya yang kedua,
yang ketiga,
bahkan sampai yang ketujuh.

 

27 Pada akhirnya,
sesudah semuanya meninggal,
perempuan itu meninggal juga.

 

28 Pada hari kebangkitan nanti,
siapa dari ketujuh saudara itu yang akan menjadi suami dari perempuan itu?
Karena semuanya sudah menikahinya.”

 

29 Sabda Isa kepada mereka,
“Kamu sesat sebab kamu tidak mengerti isi Kitab Suci maupun kuasa Allah.

 

30 Pada hari kebangkitan,
orang-orang tidak akan menikah dan tidak akan dinikahkan.
Keadaan mereka di surga akan seperti para malaikat.

 

31 Sedangkan mengenai kebangkitan orang-orang mati,
belum pernahkah kamu baca apa yang telah disabdakan Allah kepadamu?

 

32 *‘Akulah Tuhan Ibrahim,
Ishak,
dan Yakub.’
Ia bukan Tuhan yang disembah oleh orang mati,
melainkan oleh orang hidup.”

 

33 Ketika orang banyak mendengar hal itu,
mereka merasa heran atas ajaran-Nya.

 

Hukum yang Terutama

 

34 Ketika orang-orang dari mazhab Farisi mendengar kabar bahwa Isa telah membungkam orang-orang dari mazhab Saduki,
berkumpullah mereka.

 

35 Kemudian,
salah seorang dari mereka,
yakni seorang ahli Kitab Suci Taurat,
datang dan bertanya kepada Isa untuk mencobai-Nya.
Ia bertanya,

 

36 “Wahai Guru,
perintah manakah yang paling utama dalam hukum Taurat?”

 

37 *Sabda Isa kepadanya,
“ ‘Kasihilah Allah,
Tuhanmu,
dengan segenap hatimu,
dengan segenap jiwamu,
dan dengan segenap akal budimu.’

 

38 Itulah perintah yang terutama dan yang pertama.

 

39 *Sedangkan perintah yang kedua,
yang sama dengan itu,
‘Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.’

 

40 Pada kedua perintah inilah terhimpun seluruh hukum Taurat dan juga semua wahyu Allah yang dituliskan oleh para nabi.”

 

Hubungan antara Isa dan Daud

 

41 Pada waktu orang-orang dari mazhab Farisi sedang berkerumun,
bersabdalah Isa kepada mereka,

 

42 “Bagaimanakah pendapatmu tentang Al-Masih?
Anak siapakah Dia?”
Jawab mereka,
“Anak Daud!”

 

43 Sabda Isa,
“Kalau begitu,
bagaimana mungkin Daud dengan kuasa Ruh Allah menyebut-Nya ‘Junjungan’ ketika ia berkata,

 

 

44 *‘Tuhan bersabda kepada Junjungan:
Duduklah di sebelah kanan-Ku
sampai Aku menaruh musuh-musuh-Mu di bawah kaki-Mu.’

 

 

45 Jadi,
kalau Daud sendiri menyebut-Nya ‘Junjungan,’
bagaimana mungkin Dia adalah anaknya?”

 

46 Tidak seorang pun yang dapat menjawab-Nya,
dan sejak hari itu tidak seorang pun yang berani mengajukan pertanyaan kepada-Nya.
1 Kemudian,
bersabdalah Isa kepada orang banyak dan para pengikut-Nya,

 

2 “Para ahli Kitab Suci Taurat dan orang-orang dari mazhab Farisi telah menduduki kursi Musa.

 

3 Sebab itu,
turuti dan amalkan segala sesuatu yang mereka ajarkan,
tetapi jangan turuti akhlak mereka karena ajaran mereka tidak selaras dengan perbuatan mereka sendiri.

 

4 Mereka mengikat beban yang berat-berat,
lalu meletakkannya di atas bahu orang-orang,
padahal mereka sendiri sama sekali tidak mau menyentuhnya.

 

5 *Semua yang mereka lakukan,
mereka buat sedemikian rupa supaya dilihat orang.
Mereka memakai tali sembahyang yang lebar dan juga memanjangkan rumbai-rumbai yang ada pada jubah mereka.

 

6 Mereka menyukai tempat-tempat terhormat,
baik di tempat-tempat perjamuan maupun di rumah-rumah ibadah.

 

7 Mereka senang menerima salam dari orang di pasar-pasar dan menyukai sebutan ‘Guru’.

 

8 Tetapi,
janganlah kamu mau disebut ‘Guru’ karena Gurumu hanya satu dan kamu semua adalah saudara.

 

9 Lagi pula,
janganlah kamu menyebut ‘Bapa’ siapa pun di dunia ini karena Bapamu hanya satu,
yaitu Dia yang di surga.

 

10 Selain itu,
janganlah kamu mau disebut ‘pemimpin’ karena hanya satu Pemimpinmu,
yaitu Al-Masih.

 

11 *Sedangkan yang terbesar di antara kamu,
hendaklah ia menjadi abdi dari semuanya.

 

12 *Siapa meninggikan dirinya,
ia akan direndahkan.
Tetapi,
siapa merendahkan dirinya,
ia akan ditinggikan.

 

 

13 Celakalah kamu,
hai para ahli Kitab Suci Taurat dan orang-orang dari mazhab Farisi,
hai orang-orang yang munafik!
Kamu mengunci pintu-pintu Kerajaan Surga di hadapan orang-orang.
Kamu sendiri tidak mau masuk,
dan orang yang hendak masuk pun kamu halangi.

 

 

14 Celakalah kamu,
hai para ahli Kitab Suci Taurat dan orang-orang dari mazhab Farisi,
hai orang-orang yang munafik!
Kamu merampas rumah para janda dan berpura-pura suci dengan memanjang-manjangkan doamu.
Sebab itu,
kamu akan menerima hukuman yang lebih berat.

 

 

15 Celakalah kamu,
hai para ahli Kitab Suci Taurat dan orang-orang dari mazhab Farisi,
hai orang-orang yang munafik!
Kamu menjelajahi laut dan daratan hanya untuk membawa satu orang saja menjadi pemeluk agamamu,
tetapi setelah itu kamu menjadikan dia calon penghuni neraka yang dua kali lebih jahat daripada dirimu.
16 Celakalah kamu,
hai para pemimpin buta yang berkata,
‘Siapa bersumpah demi Bait Allah,
maka sumpahnya itu tidak sah.
Tetapi,
siapa bersumpah demi emas Bait Allah,
maka sumpahnya itu mengikatnya.’

 

17 Hai kamu,
orang-orang bodoh dan buta!
Mana yang lebih berarti,
emaskah atau Bait Allah yang menyucikan emas itu?

 

18 Kamu juga berkata,
‘Siapa bersumpah demi tempat pembakaran kurban,
maka sumpahnya itu tidak sah.
Tetapi,
siapa bersumpah demi kurban yang ada di atasnya,
maka sumpahnya itu mengikat.’

 

19 Hai kamu,
orang-orang buta!
Mana yang lebih berarti,
kurbankah atau tempat pembakaran kurban yang menyucikan kurban itu?

 

20 Ketahuilah bahwa orang yang bersumpah demi tempat pembakaran kurban,
berarti juga bersumpah demi tempat pembakaran kurban itu dan segala sesuatu yang ada di atasnya.

 

21 Orang yang bersumpah demi Bait Allah,
berarti juga bersumpah demi Bait Allah itu dan demi Tuhan yang bersemayam di situ,

 

22 *dan orang yang bersumpah demi surga,
berarti juga bersumpah demi arasy Allah dan demi Dia yang bersemayam di atasnya.

 

 

23 *Celakalah kamu,
hai para ahli Kitab Suci Taurat dan orang-orang dari mazhab Farisi,
hai orang-orang yang munafik!
Kamu membayar sepersepuluh dari selasih,
adas manis,
dan jintan,
tetapi segala sesuatu yang lebih penting yang juga tertulis dalam hukum Taurat seperti keadilan,
belas kasihan,
dan kesetiaan,
kamu abaikan.
Hal-hal itu memang patut kamu kerjakan,
tetapi yang lainnya jangan ditinggalkan.

 

24 Hai kamu,
para pemimpin buta!
Nyamuk kamu tapis,
tetapi unta kamu telan.

 

 

25 Celakalah kamu,
hai para ahli Kitab Suci Taurat dan orang-orang dari mazhab Farisi,
hai orang-orang yang munafik!
Kamu hanya membersihkan bagian luar dari cawan dan pinggan,
sedangkan bagian dalamnya penuh dengan rampasan dan ketamakan.

 

26 Hai kamu,
orang-orang dari mazhab Farisi yang buta!
Bersihkanlah lebih dahulu bagian dalam dari cawan itu maka luarnya pun akan menjadi bersih.

 

 

27 *Celakalah kamu,
hai para ahli Kitab Suci Taurat dan orang-orang dari mazhab Farisi,
hai orang-orang yang munafik!
Kamu sama seperti makam yang dikapur putih,
luarnya tampak indah,
tetapi bagian dalamnya penuh dengan tulang-belulang orang mati dan semua yang najis.

 

28 Begitu jugalah kamu!
Di hadapan orang,
kamu kelihatan seperti orang yang bertakwa dan berakhlak,
tetapi di balik apa yang nampak,
kamu penuh dengan kemunafikan dan kejahatan.

 

 

29 Celakalah kamu,
hai para ahli Kitab Suci Taurat dan orang-orang dari mazhab Farisi,
hai orang-orang yang munafik!
Kamu membangun makam para nabi dan menghiasi nisan-nisan orang saleh,

 

30 lalu kamu berkata,
‘Jika kami hidup pada zaman nenek moyang kami,
maka kami tidak akan turut serta dengan orang-orang yang menumpahkan darah para nabi ini.’

 31 Dengan demikian,

kamu sendiri memberi kesaksian bahwa kamu adalah anak cucu dari orang-orang yang telah membunuh nabi-nabi itu.

 

32 Jadi,
genapilah apa yang telah diperbuat oleh nenek moyangmu itu!

 

33 *Hai kamu yang berperilaku seperti ular,
bahkan seperti ular berbisa!
Bagaimana kamu dapat melepaskan diri dari hukuman neraka?

 

34 Lihat!
Aku akan mengutus kepadamu nabi-nabi,
orang-orang bijaksana,
dan para ahli kitab.
Tetapi,
sebagian dari mereka akan kamu jatuhi hukuman mati dan kamu salibkan,
sedangkan sebagian lagi akan kamu sesah di rumah-rumah ibadahmu dan akan kamu kejar-kejar dari satu kota ke kota lainnya.

 

35 *Dengan demikian,
darah semua orang saleh yang tertumpah di bumi ini akan ditanggungkan kepada kamu,
mulai dari darah Habil,
yang tidak bersalah itu,
sampai darah Zakharia bin Berekhya,
yang telah kamu bunuh di antara bangunan Bait Allah dan tempat pembakaran kurban.

 

36 Sesungguhnya,
Aku berkata kepadamu,
semuanya itu akan ditanggungkan kepada generasi ini.”

 

Keluhan terhadap Yerusalem

 

37 “Hai Yerusalem,
Yerusalem!
Kota yang menjatuhkan hukuman mati bagi para nabi dan yang merajam semua orang yang diutus kepadamu!
Berulangkali Aku hendak mengumpulkan anak-anakmu seperti seekor induk ayam yang mengumpulkan anak-anaknya di bawah kepaknya,
tetapi kamu tidak mau!

 

38 Karena itu,
rumahmu akan ditinggalkan dan menjadi sunyi.

 

39 *Aku berkata kepadamu,
mulai saat ini kamu tidak akan melihat Aku lagi sampai suatu saat kamu berkata,
‘Mubaraklah Dia yang datang dalam nama Tuhan.’”
1 *“Pada waktu itu Kerajaan Surga dapat diibaratkan dengan sepuluh gadis yang mengambil pelita mereka,
lalu pergi untuk menyongsong mempelai pria.
2 Lima orang di antaranya bodoh dan lima orang lainnya bijaksana.
3 Gadis-gadis yang bodoh membawa pelita mereka,
tetapi tidak membawa minyak.
4 Sedangkan gadis-gadis yang bijaksana membawa minyak persediaan dalam suatu tempat bersama-sama dengan pelita mereka.
5 Karena sang mempelai terlambat datang,
maka mengantuklah mereka dan kemudian tertidur.6 Pada tengah malam terdengarlah suara orang berseru,
‘Lihat,
sang mempelai datang!
Pergilah kamu untuk menyongsongnya.’
7 Lalu,
para gadis itu pun bangun dan mempersiapkan pelita mereka masing-masing.
8 Kemudian,
kata gadis-gadis yang bodoh itu kepada gadis-gadis yang bijaksana,
‘Bagikanlah minyakmu itu kepada kami karena pelita kami akan padam.’
9 Jawab gadis-gadis yang bijaksana itu,
‘Tidak,
sebab mungkin tidak akan cukup untuk kami dan untuk kamu.
Lebih baik kamu pergi ke penjual minyak dan membelinya untuk dirimu sendiri.’

10 Sementara gadis-gadis yang bodoh itu pergi untuk membeli minyakatanglah mempelai itu,

dan gadis-gadis yang telah siap sedia,
masuk bersama-sama dengan sang mempelai ke perjamuan nikah.
Setelah itu,
pintunya pun dikunci.
11 *Tidak lama kemudian gadis-gadis yang bodoh itu datang dan berkata,
‘Tuan,
Tuan,
bukakan kami pintu!’
12 Jawab tuan itu,
‘Sesungguhnya,
Aku berkata kepadamu,
aku tidak mengenal kamu.’
13 Sebab itu,
berjaga-jagalah,
karena kamu tidak tahu kapan hari atau waktunya tiba.”
Ibarat tentang Talenta
14 “Hal itu pun dapat digambarkan dengan seseorang yang hendak bepergian,
lalu memanggil para hambanya dan mempercayakan hartanya kepada mereka.
15 Kepada yang seorang dipercayakan lima talenta,
a kepada yang lain dua talenta,
dan kepada yang lainnya lagi satu talenta sesuai dengan kadar kemampuan masing-masing.
Setelah itu,
pergilah tuan itu.
16 Hamba yang menerima lima talenta segera pergi dan menjalankan uangnya,
lalu ia mendapatkan keuntungan sebanyak lima talenta.

17 Begitu juga halnya dengan hamba yang menerima dua talenta.Iamemperoleh keuntungan sebanyak dua talenta

18 Sedangkan hamba yang menerima satu talenta pergi menggali lubang,
lalu menyembunyikan uang perak milik tuannya ituS
etelah sekian lama,tuan dari hamba-hamba itu pulang dan mengadakan perhitungan dengan mereka.
20 Kemudian,
datanglah hamba yang menerima lima talenta dengan membawa serta lima talenta hasil usahanya,
katanya,
‘Tuan,
inilah lima talenta yang pernah Tuan percayakan kepadaku.
Lihatlah,
aku sudah memperoleh keuntungan sebanyak lima talenta juga.’Jawab sang tuan kepadanya,
‘Baik sekali ikhtiarmu itu,
hai hamba yang baik dan setia!
Engkau telah memperlihatkan kesetiaanmu dalam hal yang kecil.
Oleh karena itu,
aku akan mempercayakan kepadamu hal yang besar.
Masuklah engkau ke dalam kebahagiaan Tuanmu.’Lalu,
datanglah hamba yang menerima dua talenta.
Ia berkata,
‘Tuan,
inilah dua talenta yang pernah Tuan percayakan kepadaku.
Lihatlah,
aku sudah memperoleh keuntungan sebanyak dua talenta juga.’
23 Kata tuannya itu,
‘Baik sekali ikhtiarmu itu,
hai hamba yang baik dan setia!
Engkau telah memperlihatkan kesetiaanmu dalam hal yang kecil.
Oleh karena itu,
aku akan mempercayakan kepadamu hal yang besar.
Masuklah engkau ke dalam kebahagiaan Tuanmu.’
24 Setelah itu,
datanglah pula hamba yang hanya menerima satu talenta,
lalu berkata,
‘Tuan,
aku mengenal Tuan sebagai seorang yang keras tabiatnya.
Tuan menuai di tempat yang tidak pernah Tuan taburi dan memungut di tempat yang tidak pernah Tuan tebari.
25 Itulah sebabnya,
aku merasa takut sehingga aku pergi mengubur talenta Tuan.
Lihatlah,
aku mengembalikan milik Tuan.’
26 Jawab tuan itu kepadanya,
‘Hai hamba yang jahat dan malas!
Engkau tahu bahwa aku menuai di tempat yang tidak pernah aku taburi dan mengumpulkan sesuatu di tempat yang tidak pernah aku tebari.
27 Seharusnya engkau menyerahkan uangku itu pada orang-orang yang dapat menjalankannya sehingga jika aku datang,
aku dapat menerima uangku beserta dengan bunganya.
28 Jadi,
ambillah talenta itu dari dia dan berikanlah kepada hamba yang mempunyai sepuluh talenta.
29 *Karena siapa mempunyai,
kepadanya akan ditambahkan sehingga ia mempunyainya berlimpah-limpah.
Tetapi,
siapa tidak mempunyai,
maka apa yang ada padanya pun akan diambil kembali.
30 *Setelah itu,
campakkanlah hamba yang tidak berguna ini ke tempat yang paling gelap.
Di tempat itu ada ratapan dan kertak gigi.’”
Penghakiman Terakhir
31 *“Pada saatnya nanti apabila Anak Manusia datang kembali dengan kemuliaan-Nya disertai para malaikat-Nya,
Ia akan duduk di takhta kemuliaan-Nya.
32 Kemudian,
semua suku bangsa akan dikumpulkan dan dibawa ke hadapan-Nya.
Ia akan memisahkan mereka satu demi satu,
seperti seorang gembala yang memisahkan domba-domba dari kambing-kambing.
33 Domba-domba akan Ia tempatkan di sebelah kanan-Nya,
tetapi kambing-kambing di sebelah kiri-Nya.
34 Setelah itu,
Sang Raja akan bersabda kepada mereka yang ada di sebelah kanan-Nya,
‘Marilah,
hai kamu yang mendapat berkah dari Bapa-Ku.
Terimalah warisanmu,
yaitu kerajaan yang disediakan bagimu sejak dunia dijadikan.
35 Karena ketika Aku lapar,
kamu memberi Aku makan.
Ketika Aku haus,
kamu memberi Aku minum.
Ketika Aku datang sebagai orang asing,
kamu memberi Aku tumpangan.
36 Ketika Aku telanjang,
kamu memberi Aku pakaian.
Ketika Aku sakit,
kamu menengok Aku,
dan ketika Aku di penjara,
kamu mengunjungi Aku.’
37 Lalu,
orang-orang saleh itu akan menjawab,
‘Ya Junjungan,
kapankah kami melihat Sang Junjungan dalam keadaan lapar sehingga kami memberi Junjungan makan,
atau kapankah kami melihat Sang Junjungan dalam keadaan haus sehingga kami memberi Junjungan minum?
38 Kapankah kami melihat Sang Junjungan datang sebagai orang asing sehingga kami memberi Junjungan tempat untuk menumpang,
atau kapankah kami melihat Sang Junjungan dalam keadaan telanjang sehingga kami memberi Junjungan pakaian?

 39 Kapan pulakah kami melihat Sang Junjungan dalam keadaan sakit atau di penjara sehingga kami menjenguk Junjungan?’

40 Kemudian,
sabda Sang Raja kepada mereka,
‘Sesungguhnya,
Aku berkata kepadamu,
ketika kamu melakukan hal-hal itu untuk salah seorang saudara-Ku yang hina ini,
kamu telah melakukannya untuk-Ku.’
41 Lalu,
Ia akan berkata pula kepada orang-orang yang ada di sebelah kiri-Nya,
‘Hai orang-orang yang terkutuk,
enyahlah kamu dari hadapan-Ku dan masuklah ke api yang kekal,
yang telah disediakan bagi Iblis dan para utusannya.
42 Karena ketika Aku lapar,
kamu tidak memberi Aku makan.
Ketika Aku haus,
kamu tidak memberi Aku minum.
43 Ketika Aku datang sebagai orang asing,
kamu tidak memberi Aku tempat untuk menumpang.
Ketika Aku telanjang,
kamu tidak memberi Aku pakaian.
Ketika Aku sakit dan di penjara,
kamu tidak mengunjungi Aku.’
44 Lalu,
mereka pun akan bertanya,
‘Ya Junjungan kami,
kapankah kami melihat Sang Junjungan dalam keadaan lapar,
kehausan,
datang sebagai orang asing,
telanjang,
sakit,
atau di penjara,
dan kami tidak memperhatikan Junjungan?’
45 Sabda Sang Raja kepada mereka,
‘Sesungguhnya,
Aku berkata kepadamu,
ketika kamu tidak melakukan hal-hal itu untuk salah seorang saudara-Ku yang paling hina ini,
kamu pun tidak melakukannya untuk-Ku.’
46 *Mereka ini akan dimasukkan ke tempat siksaan yang kekal,
tetapi orang-orang saleh itu akan masuk ke dalam hidup yang kekal.”
1 Setelah Isa menyampaikan semua itu,
Ia menengadah ke langit dan bersabda,
“Ya Bapa,
saat yang ditentukan sudah tiba.
Muliakanlah Anak-Mu ini supaya Anak-Mu juga memuliakan Engkau.

2 Engkau sudah memberi wewenang kepada-Nya atas seluruh umat manusia,
dan Ia pun memberikan hidup kekal kepada semua orang yang telah Engkau serahkan kepada-Nya.

3 Inilah hidup yang kekal,
yaitu bahwa mereka mengenal Engkau sebagai satu-satunya Allah yang benar,
dan mengenal Isa Al-Masih yang telah Engkau utus.

4 Aku sudah memuliakan Engkau di bumi ini dengan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau serahkan kepada-Ku untuk dilaksanakan.

5 Ya Bapa,
sekarang muliakanlah Aku bersama-Mu dengan kemuliaan yang telah menjadi milik-Ku dan milik-Mu sebelum dunia ini dijadikan.

6 Aku sudah memperkenalkan nama-Mu kepada orang-orang yang Engkau serahkan kepada-Ku dari dunia ini.
Mereka adalah milik-Mu dan Engkau menyerahkan mereka kepada-Ku.
Mereka pun telah mematuhi firman-Mu.

7 Sekarang mereka tahu bahwa semua yang Engkau serahkan kepada-Ku berasal dari-Mu

8 karena firman yang Engkau serahkan kepada-Ku sudah Kusampaikan kepada mereka dan mereka telah menerimanya.
Mereka benar-benar tahu bahwa Aku berasal dari-Mu,
dan mereka juga percaya bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.

9 Aku memanjatkan doa ini bagi mereka,
bukan bagi dunia ini.
Ya,
bagi mereka yang telah Engkau serahkan kepada-Ku karena mereka adalah milik-Mu.

10 Semua milik-Ku adalah milik-Mu dan semua milik-Mu adalah milik-Ku.
Aku telah dimuliakan di dalam mereka.

11 Aku tidak akan ada di dunia ini lagi,
tetapi mereka masih tetap ada di dunia ini.
Aku akan kembali kepada-Mu.
Ya Bapa Yang Mahasuci,
peliharalah mereka dalam nama-Mu yang telah Engkau serahkan kepada-Ku supaya mereka menjadi satu,
sama seperti Kita.

12 *Selama Aku bersama mereka,
Aku memelihara mereka di dalam nama-Mu yang telah Engkau serahkan kepada-Ku.
Aku pun sudah menjaga mereka.
Tak seorang pun dari antara mereka binasa,
kecuali si anak kebinasaan itu,
supaya genaplah apa yang telah tertulis dalam Kitab Suci.

13 Sekarang Aku kembali kepada-Mu,
dan sementara Aku masih di dunia Aku mengatakan semua ini supaya kegembiraan-Ku ada di dalam diri mereka sepenuhnya.

14 Aku sudah menyampaikan firman-Mu kepada mereka dan dunia membenci mereka sebab mereka bukanlah orang-orang dari dunia ini,
seperti Aku juga bukan dari dunia ini.

15 Aku tidak meminta supaya Engkau mengambil mereka dari dunia ini,
melainkan supaya Engkau memelihara mereka dari si jahat.

16 Mereka bukan dari dunia ini,
seperti Aku juga bukan dari dunia ini.

17 Kuduskanlah mereka dalam kebenaran:
firman-Mu adalah kebenaran.

18 Seperti Engkau telah mengutus Aku ke dunia,
demikian pula Aku mengutus mereka ke dunia.

19 Demi mereka itulah Aku menguduskan diri-Ku supaya mereka juga dikuduskan dalam kebenaran.

20 Bukan hanya bagi mereka saja Aku memanjatkan doa ini,
tetapi juga bagi semua orang yang percaya kepada-Ku melalui pengajaran mereka.

21 Doa-Ku ialah supaya mereka semua menjadi satu,
sama seperti Engkau di dalam Aku,
ya Bapa,
dan Aku di dalam Engkau sehingga mereka ada di dalam Kita.
Dengan demikian,
dunia ini dapat mempercayai bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.

22 Aku pun sudah menyerahkan kepada mereka kemuliaan yang Engkau serahkan kepada-Ku supaya mereka menjadi satu,
sama seperti Kita yang memang satu.

23 Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu.
Dengan demikian,
dunia ini tahu bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka,
sama seperti Engkau mengasihi Aku.

24 Ya Bapa,
Aku ingin supaya mereka yang telah Engkau serahkan kepada-Ku ada bersama-Ku di mana pun Aku berada agar mereka dapat melihat kemuliaan-Ku,
yaitu kemuliaan yang telah Engkau berikan kepada-Ku karena Engkau telah mengasihi Aku sebelum dunia dijadikan.

25 Ya Bapa Yang Mahabenar,
Engkau memang tidak dikenal oleh dunia ini,
tetapi Aku mengenal Engkau dan mereka ini tahu bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.

26 Aku sudah memberitahukan nama-Mu kepada mereka dan Aku akan terus melakukannya supaya kasih seperti kasih yang Kauberikan kepada-Ku ada di dalam hati mereka dan Aku di dalam mereka.”

Qur’an- Surat 37: 102-110 (The Saffat)

Taurat: Kejadian 22: 1-18

102.102. Kemudian, ketika (anak laki-laki) mencapai (usia) (serius) bekerja dengannya, dia berkata: “Hai anakku! Aku melihat dalam penglihatan bahwa aku mempersembahkanmu dalam pengorbanan: Sekarang lihat apa pandanganmu!” (Anak laki-laki) berkata: “O ayahku! Lakukan seperti yang engkau perintahkan: engkau akan menemukan aku, jika Allah menghendaki seseorang berlatih Kesabaran dan Keteguhan!” 103. Jadi ketika mereka berdua telah menyerahkan kehendak mereka (kepada Allah., Dan dia telah membaringkannya di dahinya (untuk pengorbanan), 104. Kami berseru kepadanya, “Hai Abraham!

 

105. “Engkau telah memenuhi visi itu!” – Jadi memang Kami menghargai mereka yang melakukan yang benar.

106. Untuk ini jelas merupakan percobaan-

107. Dan Kami menebusnya dengan pengorbanan penting:

108. Dan Kami meninggalkan (berkah ini) untuknya di antara generasi (yang akan datang) di kemudian hari:

109. “Damai dan salam untuk Abraham!”

110. Demikianlah Kami menghargai mereka yang melakukan yang benar.

1 *Sesudah berbagai peristiwa itu Allah menguji Ibrahim. Firman-Nya kepadanya, “Ibrahim.”
Jawabnya, “Ini aku, Tuhan.”

2 Firman-Nya, “Bawalah anakmu, anak tunggalmua yang kaukasihi, yaitu Ishak, dan pergilah ke Tanah Moria. Persembahkanlah dia di sana sebagai kurban bakaran, di atas salah satu gunung yang akan Kusebutkan kepadamu.”

3 Ibrahim pun bangun pagi-pagi. Dipasangnya pelana pada keledainya, lalu diajaknya dua orang hambanya untuk menyertainya, dan juga Ishak, anaknya. Ia membelah kayu untuk kurban bakaran, lalu segera berangkat menuju tempat yang disebutkan Allah kepadanya. 4 Pada hari ketiga, ketika Ibrahim melayangkan pandangannya, terlihatlah tempat itu dari jauh. 5 Maka, kata Ibrahim kepada hamba-hambanya, “Tinggallah di sini dengan keledai ini. Aku dan anak ini hendak pergi ke sana. Kami akan beribadah, kemudian kembali lagi kepadamu.”

6 Ibrahim mengambil kayu untuk kurban bakaran dan menaruhnya pada bahu Ishak, anaknya. Ia sendiri membawa api dan sebilah pisau. Lalu, berjalanlah keduanya bersama-sama. 7 Kata Ishak kepada Ibrahim, ayahnya, “Ayah.”
Jawabnya, “Ya, anakku?”
Kata Ishak, “Di sini ada api dan kayu bakar, tetapi di manakah anak domba yang akan dikurbankan?”

8 Jawab Ibrahim, “Allah sendirilah yang akan menyediakan bagi diri-Nya anak domba untuk kurban bakaran itu, anakku.” Lalu, berjalanlah keduanya bersama-sama.

9 *Sesampainya mereka di tempat yang disebutkan Allah kepadanya, Ibrahim mendirikan sebuah mazbah, yaitu tempat pembakaran kurban. Ia mengatur kayu bakar, mengikat Ishak, anaknya, lalu meletakkannya di atas mazbah itu, di atas kayu bakar. 10 Kemudian, Ibrahim mengulurkan tangannya, mengambil pisau untuk menyembelih anaknya.

11 Akan tetapi, Malaikat Allah berseru kepadanya dari langit, “Ibrahim! Ibrahim!”
Jawabnya, “Ya, Tuan.”

12 Firman-Nya, “Jangan celakakan anak itu dan jangan kauapa-apakan dia karena sekarang Aku tahu bahwa engkau bertakwa kepada Allah dan tidak segan-segan menyerahkan anakmu, anakmu yang tunggal itu, kepada-Ku.”

13 Ketika Ibrahim mengangkat wajahnya dan mengamati, tampaklah di belakangnya seekor domba jantan yang tanduknya tersangkut pada semak-semak. Ibrahim pergi mengambil domba jantan itu, lalu mempersembahkannya sebagai kurban bakaran menggantikan anaknya. 14 Maka, Ibrahim menamai tempat itu “Allah menyediakan.”b Sebab itu, sampai pada hari ini orang mengatakan, “Di atas gunung Allah, akan disediakan.”

15 Kemudian, untuk kedua kalinya Malaikat Allah berseru kepada Ibrahim dari langit, 16 *sabda-Nya, “Demi diri-Ku sendiri Aku bersumpah, demikianlah firman Allah, karena engkau telah melakukan hal ini dan tidak segan-segan menyerahkan kepada-Ku anakmu, anak tunggalmu itu, 17 maka pastilah Aku memberkahimu dan pastilah Aku memperbanyak keturunanmu seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut. Keturunanmu akan menduduki pintu gerbang musuh-musuhnya, 18 *dan melalui keturunanmu semua bangsa di bumi akan mendapat berkah karena engkau telah mematuhi perkataan-Ku.”
1 *Allah berfirman kepada Musa dan Harun di Tanah Mesir demikian, 2 “Bulan ini akan menjadi bulan pertama bagimu dalam setahun. 3 Katakanlah kepada seluruh jemaah Israil demikian, ‘Pada hari kesepuluh dalam bulan ini setiap orang harus mengambil seekor anak domba menurut kaum keluarganya, seekor anak domba untuk setiap rumah tangga. 4 Jika sebuah rumah tangga terlalu kecil untuk menghabiskan seekor anak domba, maka ia bersama tetangga yang rumahnya terdekat harus mengambil satu ekor menurut jumlah jiwa. Perkirakanlah berapa banyak anak domba yang diperlukan sesuai dengan yang dapat dimakan oleh setiap orang. 5 Anak domba atau anak kambing itu—kamu boleh memilihnya—haruslah jantan, berumur setahun, dan tak bercacat. 6 Kamu harus mengurusnya sampai hari keempat belas dalam bulan ini, lalu setelah itu seluruh jemaah Israil harus menyembelihnya pada waktu magrib. 7 Darahnya harus diambil sedikit, lalu dibubuhkan pada kedua tiang pintu serta ambang atas setiap pintu rumah, tempat orang memakannya. 8 Dagingnya, yang sudah dipanggang di atas api, harus mereka makan malam itu juga dengan roti yang tak beragi serta sayur pahit. 9 Janganlah makan daging itu mentah-mentah atau setelah direbus dalam air, tetapi makanlah setelah dipanggang di atas api lengkap dengan kepala, kaki, dan isi perutnya. 10 Jangan tinggalkan sisa sampai pagi. Sisa yang tertinggal sampai pagi harus kamu bakar habis. 11 Beginilah kamu harus memakannya, yaitu dengan pinggang berikat, kaki berkasut, dan dengan tongkat di tanganmu. Kamu harus memakannya buru-buru. Itulah perayaan Paskah bagi Allah.
12 Pada malam itu juga, Aku akan melintasi Tanah Mesir dan menewaskan semua anak sulung di Tanah Mesir, dari anak manusia sampai anak binatang. Semua ilah orang Mesir akan Kujatuhi hukuman. Akulah Allah. 13 Darah itu akan menjadi tanda bagimu di rumah-rumah yang kamu tinggali. Apabila Aku melihat darah itu, maka Aku akan melewati kamu sehingga tidak akan ada tulah kemusnahan di antara kamu saat Aku mengazab Tanah Mesir.
14 *Hari ini akan menjadi hari yang harus kamu peringati. Kamu harus merayakannya turun-temurun sebagai hari raya bagi Allah, dan hal ini menjadi ketetapan yang berlaku untuk seterusnya. 15 Kamu harus makan roti yang tak beragi tujuh hari lamanya. Pada hari pertama, buanglah ragi dari rumahmu karena siapa pun makan sesuatu yang beragi dari hari pertama sampai hari ketujuh, ia harus disingkirkan dari Israil.
16 Pada hari pertama adakanlah ibadah berjemaah, demikian pula pada hari ketujuh. Pada hari-hari itu tidak boleh dilakukan pekerjaan apa pun, kecuali mempersiapkan makanan yang harus dimakan oleh setiap orang. 17 Rayakanlah selalu Hari Raya Roti Tak Beragi karena tepat pada hari ini, Aku membawa rombonganmu keluar dari Tanah Mesir. Sebab itu, rayakanlah selalu hari ini turun-temurun sebagai suatu ketetapan yang berlaku untuk seterusnya. 18 Mulai dari petang hari di hari keempat belas bulan pertama, makanlah roti yang tidak beragi sampai pada petang hari di hari kedua puluh satu bulan itu juga. 19 Tujuh hari lamanya tidak boleh ada ragi dalam rumahmu karena siapa pun makan sesuatu yang beragi, ia harus disingkirkan dari antara jemaah Israil, baik pendatang maupun warga asli. 20 Apa pun yang beragi tidak boleh kamu makan. Di seluruh tempat tinggalmu kamu harus makan roti yang tak beragi.’”
21 Kemudian, Musa memanggil semua tua-tua Israil dan berkata kepada mereka, “Pergilah, ambillah anak domba bagi kaum keluargamu, dan sembelihlah domba Paskah. 22 Ambillah seikat ranting hisopb, celupkan dalam darah yang telah ditempatkan dalam sebuah mangkuk, lalu sapukanlah darah itu pada ambang atas pintu serta kedua tiang pintu rumah. Tak seorang pun dari antara kamu boleh keluar dari pintu rumahnya sampai pagi hari, 23 *karena Allah akan melintas untuk mengazab orang Mesir. Apabila Ia melihat darah pada ambang atas pintu serta kedua tiang pintu sebuah rumah, maka Allah akan melewati pintu itu dan tidak membiarkan pemusnah masuk ke dalam rumahmu untuk mengazab kamu.
24 Lakukanlah hal ini setiap kali dan jadikan sebagai suatu ketetapan bagimu serta bagi anak-anakmu sampai seterusnya. 25 Jadi, apabila kamu telah memasuki negeri yang akan dikaruniakan Allah kepadamu seperti yang difirmankan-Nya, kamu harus tetap memegang ibadah ini. 26 Nanti, apabila anak-anakmu bertanya kepadamu, ‘Apa arti ibadah ini bagi Ayah?’ 27 maka kamu harus menjawab, ‘Ini adalah kurban Paskah bagi Allahc. Ketika Allah mengazab orang Mesir, Ia melewatkan rumah-rumah bani Israil di Mesir dan menyelamatkan rumah-rumah kita.’” Lalu, bangsa itu pun membungkuk dan sujud menyembah. 28 Kemudian, pergilah bani Israil, melaksanakan apa yang diperintahkan Allah kepada Musa dan Harun.
Azab Kesepuluh: Anak Sulung Mati
29 *Pada tengah malam Allah menewaskan semua anak sulung di Tanah Mesir, dari anak sulung Firaun yang duduk di atas takhta sampai anak sulung para tawanan yang ada dalam penjara bawah tanah, juga semua anak sulung binatang. 30 Maka, bangunlah Firaun pada malam itu, demikian pula semua pegawainya dan semua orang Mesir. Lalu, terdengarlah tangisan yang hebat di Mesir karena tidak ada rumah yang tidak kematian.
31 Pada malam itu juga Firaun memanggil Musa dan Harun, katanya, “Segeralah keluar dari tengah-tengah rakyatku, baik kamu maupun bani Israil! Pergilah, beribadahlah kepada Allah seperti katamu itu. 32 Bawalah pula kawanan kambing domba dan kawanan sapimu seperti katamu itu, lalu pergilah. Mohonkanlah juga berkah bagiku.”
33 Orang Mesir pun mendesak bangsa itu untuk pergi dengan segera dari negeri itu karena kata mereka, “Nanti kami semua mati.” 34 Kemudian, bangsa itu mengambil wadah-wadah berisi adonan yang belum diragi, lalu membungkusnya dengan pakaian dan memikulnya di atas bahu mereka. 35 *Bani Israil juga melaksanakan apa yang dikatakan oleh Musa. Mereka meminta dari orang Mesir barang-barang perak, barang-barang emas, dan pakaian. 36 Allah membuat orang Mesir berbaik hati kepada bangsa itu sehingga permintaan mereka dipenuhi. Demikianlah mereka merampasi orang Mesir.
Bani Israil Keluar dari Mesir
37 Setelah itu, berangkatlah bani Israil dari Raamses menuju Sukot. Jumlah orang yang berjalan kaki kira-kira enam ratus ribu laki-laki, belum termasuk anak-anak. 38 Juga banyak orang dari berbagai bangsa ikut pergi bersama mereka, di samping ternak yang sangat banyak jumlahnya, baik kawanan kambing domba maupun kawanan sapi. 39 Mereka membakar roti bundar yang tak beragi dari adonan yang mereka bawa dari Mesir. Adonan itu memang belum beragi karena mereka diusir dari Mesir dan tidak boleh berlambat-lambat. Mereka juga tidak sempat menyediakan bekal untuk keperluan mereka.
40 *Empat ratus tiga puluh tahun lamanya bani Israil tinggal di Mesir. 41 Setelah lewat empat ratus tiga puluh tahun, tepat pada hari itu, keluarlah seluruh rombongan umat Allah dari Tanah Mesir. 42 Malam itu adalah malam yang harus diperingati bagi Allah karena Ia telah membawa mereka keluar dari Tanah Mesir. Itulah malam yang harus diperingati oleh seluruh bani Israil bagi Allah turun-temurun.
Keluaran 12: 1-42
1*Jadi, jika engkau sungguh-sungguh mematuhi Allah, Tuhanmu, dan melakukan dengan setia segala perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka Allah, Tuhanmu, akan meninggikan engkau di atas segala bangsa di bumi. 2Segala berkah ini akan datang ke atasmu dan sampai kepadamu jika engkau mematuhi Allah, Tuhanmu:
3Diberkahilah engkau di kota dan diberkahilah engkau di ladang.
4Diberkahilah buah kandunganmu, hasil tanahmu, dan hasil ternakmu, yaitu anak lembumu dan kawanan kambing dombamu.
5Diberkahilah bakulmu dan tempat adonanmu.
6Diberkahilah engkau ketika engkau masuk dan diberkahilah engkau ketika engkau keluar.
7Allah akan menyerahkan musuh-musuhmu yang bangkit melawan engkau sehingga mereka terpukul kalah di hadapanmu. Lewat satu jalan mereka akan maju menyerang engkau, tetapi lewat tujuh jalan mereka akan lari dari hadapanmu.
8Allah akan memerintahkan berkah-Nya turun atas lumbung-lumbungmu dan atas segala usahamu. Ia akan memberkahi engkau di negeri yang dikaruniakan Allah, Tuhanmu, kepadamu.
9Allah akan meneguhkan engkau sebagai umat-Nya yang suci, seperti yang dijanjikan-Nya dengan bersumpah kepadamu, asal engkau memegang teguh perintah-perintah Allah, Tuhanmu, dan hidup menurut jalan-Nya. 10Segala bangsa di bumi akan melihat bahwa nama Allah disebut atasmu, dan mereka akan takut kepadamu.
11Allah akan membuat engkau berkelimpahan dalam kebaikan, dalam hal buah kandunganmu, hasil ternakmu, dan hasil bumimu di tanah yang dijanjikan Allah dengan bersumpah kepada nenek moyangmu untuk dikaruniakan kepadamu.
12Allah akan membuka bagimu perbendaharaan-Nya yang baik, yaitu langit, untuk menurunkan hujan ke atas tanahmu pada musimnya dan untuk memberkahi segala pekerjaan tanganmu. Engkau akan memberi pinjaman kepada banyak bangsa, tetapi engkau sendiri tidak akan meminjam. 13Allah akan membuat engkau menjadi kepala, bukan ekor. Engkau akan berada di atas dan bukan di bawah, asal engkau mendengarkan perintah-perintah Allah, Tuhanmu, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini untuk kaulakukan dengan setia, 14dan tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri dari segala hal yang kusampaikan kepadamu pada hari ini dengan mengikuti ilah-ilah lain serta beribadah kepadanya.
Kutuk
15*Akan tetapi, jika engkau tidak mau mematuhi Allah, Tuhanmu, untuk melakukan dengan setia segala perintah-Nya dan ketetapan-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka segala kutuk ini akan datang ke atasmu dan sampai kepadamu:
16Terkutuklah engkau di kota dan terkutuklah engkau di ladang.
17Terkutuklah bakulmu dan tempat adonanmu.
18Terkutuklah buah kandunganmu, hasil tanahmu, anak lembumu, dan kawanan kambing dombamu.
19Terkutuklah engkau ketika engkau masuk dan terkutuklah engkau ketika engkau keluar.
20Allah akan mengirimkan kepadamu kutuk, kekacauan, dan hardikan dalam segala usaha yang kaulakukan, hingga dengan segera engkau punah dan binasa akibat jahatnya perbuatanmu sebab engkau telah meninggalkan Aku. 21Allah akan melekatkan penyakit sampar padamu hingga engkau habis dari tanah yang akan kaumasuki untuk kaududuki. 22Allah akan mengazab engkau dengan batuk kering, demam, radang, panas yang menyengat, kekeringan, kelayuan tanaman, dan penyakit gandum. Semua itu akan mengejarmu hingga engkau binasa. 23Langit di atas kepalamu akan menjadi tembaga dan bumi di bawahmu akan menjadi besi. 24Hujan di negerimu akan dibuat Allah menjadi debu, dan abulah yang akan turun dari langit ke atasmu hingga engkau binasa.
25Allah akan menyerahkanmu sehingga engkau terpukul kalah di hadapan musuh-musuhmu. Lewat satu jalan engkau akan maju menyerang mereka, tetapi lewat tujuh jalan engkau akan lari dari hadapan mereka. Engkau akan menjadi suatu kedahsyatan bagi segala kerajaan di bumi. 26Mayatmu akan menjadi makanan segala burung di udara serta binatang-binatang di bumi, dan tak seorang pun akan mengusik mereka. 27Allah akan mengazab engkau dengan bisul Mesir, borok, kudis, dan kurap yang tak dapat disembuhkan. 28Allah pun akan mengazab engkau dengan kegilaan, kebutaan, dan kekacauan pikiran. 29Engkau akan meraba-raba pada tengah hari, seperti orang buta yang meraba-raba dalam kegelapan. Perjalananmu tidak akan berhasil. Sebaliknya, engkau akan selalu diperas dan dirampas orang tanpa ada yang menolong.
30Engkau akan bertunangan dengan seorang perempuan, tetapi orang lain akan menidurinya. Engkau akan membangun rumah, tetapi tidak akan tinggal di dalamnya. Engkau akan menanami kebun anggur, tetapi tidak akan menikmati hasilnya. 31Sapimu akan dibantai orang di depan matamu, tetapi engkau tidak akan memakan dagingnya. Keledaimu akan dirampas dari hadapanmu dan tidak akan dikembalikan kepadamu. Kambing dombamu akan diserahkan kepada musuh-musuhmu, dan tak seorang pun akan menolong engkau. 32Anak-anakmu, baik laki-laki maupun perempuan, akan diserahkan kepada bangsa lain. Matamu menyaksikannya dan menjadi sayu karena merindukan mereka sepanjang hari, namun engkau tak berdaya. 33Hasil tanahmu dan segala jerih lelahmu akan dilahap oleh bangsa yang tidak kaukenal, dan engkau akan selalu diperas serta ditindas. 34Engkau akan menjadi gila karena apa yang kaulihat. 35Allah akan mengazab engkau dengan bisul parah yang tak dapat disembuhkan pada lutut dan pahamu, juga dari telapak kakimu sampai ke ubun-ubunmu.
36Allah akan membawa engkau serta rajamu yang kauangkat atasmu kepada suatu bangsa yang tidak dikenal olehmu atau oleh nenek moyangmu. Di sana engkau akan beribadah kepada ilah-ilah lain yang terbuat dari kayu dan batu. 37Di antara segala bangsa tempat Allah menggiringmu, engkau akan menjadi suatu kengerian, ibarat, dan sindiran.
38Banyak benih yang akan kaubawa ke ladang, tetapi sedikit saja hasil yang akan kaukumpulkan karena belalang akan melahapnya. 39Engkau akan menanami kebun-kebun anggur dan menggarapnya, namun tidak akan meminum anggurnya dan tidak akan mengumpulkan hasilnya karena ulat-ulat akan melahapnya. 40Pohon-pohon zaitun akan ada di seluruh daerahmu, tetapi engkau tidak akan berurap dengan minyaknya karena buah-buah zaitunmu akan gugur. 41Engkau akan mempunyai anak-anak lelaki dan anak-anak perempuan, tetapi mereka tidak akan menjadi milikmu karena mereka akan pergi sebagai tawanan. 42Segala pohonmu dan hasil tanahmu akan dimakan habis oleh kawanan belalang.
43Kaum pendatang yang ada di antaramu akan naik, makin lama makin tinggi mengatasi engkau. Sedangkan engkau akan turun, makin lama makin rendah. 44Mereka akan memberi pinjaman kepadamu, tetapi engkau tidak akan memberi pinjaman kepada mereka. Mereka akan menjadi kepala, sedangkan engkau akan menjadi ekor.
45Demikianlah segala kutuk itu akan datang atasmu, mengejar engkau, dan sampai kepadamu hingga engkau punah karena engkau tidak mau mematuhi Allah, Tuhanmu, dan tidak memegang teguh perintah-perintah serta ketetapan-ketetapan-Nya yang disampaikan-Nya kepadamu. 46Semua itu akan menjadi tanda ajaib dan mukjizat bagimu dan bagi keturunanmu sampai selama-lamanya.
Peperangan dan Pembuangan yang Akan Dialami
47*Engkau tidak beribadah kepada Allah, Tuhanmu, dengan gembira dan dengan hati yang riang atas segala kelimpahan yang ada. 48Oleh sebab itu, dalam keadaan lapar, haus, telanjang, serta kekurangan segala sesuatu engkau akan menjadi hamba musuh-musuhmu, yang dikerahkan Allah untuk melawan engkau. Ia akan memasang kuk besi pada tengkukmu hingga engkau dipunahkan-Nya.
49Allah akan mendatangkan kepadamu suatu bangsa dari jauh, dari ujung bumi, seperti rajawali yang terbang menukik—suatu bangsa yang tidak kaumengerti bahasanya, 50suatu bangsa yang garang mukanya, yang tidak mengindahkan orang-orang tua dan tidak mengasihani orang-orang muda. 51Mereka akan melahap hasil ternakmu dan hasil tanahmu hingga engkau punah. Mereka pun tidak akan menyisakan bagimu gandum, anggur, atau minyak, juga anak lembumu dan kawanan kambing dombamu, hingga engkau dibinasakannya. 52Mereka akan mengepung engkau di segala kotamu, hingga runtuhlah tembok-tembok andalanmu yang tinggi dan berkubu di seluruh negerimu. Engkau akan dikepung di segala kotamu, di seluruh negeri yang dikaruniakan Allah, Tuhanmu, kepadamu. 53Dalam kesesakan saat musuhmu mengepungmu, engkau akan memakan buah kandunganmu sendiri, yaitu daging anak-anakmu, baik laki-laki maupun perempuan, yang dikaruniakan Allah, Tuhanmu, kepadamu. 54Laki-laki yang paling lembut dan halus di antaramu akan memandang saudaranya, istrinya sendiri, dan anak-anaknya yang masih tinggal padanya dengan tidak ramah. 55Kepada salah seorang dari mereka, ia tidak akan memberikan sedikit pun daging anak-anaknya yang sedang dimakannya sebab tidak tersisa apa-apa lagi padanya dalam kesesakan saat musuh mengepungmu di segala kotamu. 56Demikian pula perempuan yang paling lembut dan halus di antaramu, yang tidak pernah mencoba menjejakkan telapak kakinya ke tanah karena kehalusan dan kelembutannya. Ia akan memandang suaminya, anaknya, baik lelaki maupun perempuan, dengan tidak ramah, 57*karena ia bermaksud memakan bayi yang baru dilahirkannya beserta urinya dengan sembunyi-sembunyi. Hal itu dilakukannya karena ia kekurangan segala sesuatu selama musuh mengepungmu di kota-kotamu.
58Jika engkau tidak melakukan dengan setia segala perkataan hukum Taurat yang tertulis dalam kitab ini dan tidak takut kepada nama yang mulia serta dahsyat, yaitu Allah, Tuhanmu, 59maka Allah akan menimpakan kepadamu dan kepada keturunanmu azab yang luar biasa—azab-azab yang besar dan lama serta penyakit-penyakit yang parah juga lama. 60Ia pun akan mendatangkan atasmu segala wabah Mesir yang kautakuti itu. Semua itu akan melekat kepadamu. 61Bahkan segala penyakit dan segala azab yang tidak dituliskan dalam Kitab Suci Taurat ini pun akan didatangkan Allah atasmu hingga engkau punah. 62Sekalipun kamu dahulu seperti bintang-bintang di langit banyaknya, jumlahmu akan tinggal sedikit saja karena engkau tidak mau mematuhi Allah, Tuhanmu. 63Jadi, sebagaimana Allah dengan senang telah berbuat baik kepadamu serta memperbanyak jumlahmu, demikian juga Allah dengan senang akan membinasakan dan memunahkan kamu. Kamu akan dicabut-Nya dari tanah yang akan kaumasuki untuk kaududuki.
64Allah pun akan mencerai-beraikan engkau di antara segala bangsa dari ujung bumi ke ujung bumi. Di sana engkau akan beribadah kepada ilah-ilah lain, dari kayu dan batu, yang tidak dikenal olehmu juga oleh nenek moyangmu. 65Di antara bangsa-bangsa itu engkau tidak akan mendapat ketenangan. Tidak akan ada tempat perhentian bagi telapak kakimu. Di sana Allah akan memberikan kepadamu hati yang gemetar, mata yang sayu, dan jiwa yang merana. 66Hidupmu akan terkatung-katung. Siang dan malam engkau akan ketakutan, dan tidak ada kepastian dalam hidupmu. 67Pada pagi hari engkau akan berkata, ‘Andai sudah petang,’ dan pada petang hari engkau akan berkata, ‘Andai sudah pagi,’ karena ketakutan yang dirasakan hatimu serta hal-hal yang kaulihat dengan matamu. 68Allah akan membawa engkau kembali ke Mesir dengan kapal-kapal melalui jalan yang pernah kukatakan kepadamu, ‘Engkau tidak akan melihatnya lagi.’ Di sana kamu akan menjual diri kepada musuh-musuhmu untuk menjadi hamba laki-laki dan hamba perempuan, tetapi tak seorang pun akan membelimu.”
Ulangan 28
1 Inilah perkataan perjanjian yang diikat Musa dengan bani Israil di Tanah Moab atas perintah Allah, di samping perjanjian yang telah diikat-Nya dengan mereka di Horeb.

2 Musa memanggil semua orang Israil, lalu berkata kepada mereka, “Kamu sudah melihat segala hal yang dilakukan Allah di depan matamu di Tanah Mesir terhadap Firaun, terhadap seluruh pegawainya, dan terhadap seluruh negerinya. 3 Matamu sendiri melihat cobaan-cobaan yang besar, tanda-tanda ajaib, dan mukjizat-mukjizat yang besar itu. 4 Tetapi, sampai sekarang ini Allah belum juga mengaruniakan kepadamu akal budi untuk memahami, mata untuk melihat, dan telinga untuk mendengar. 5 Aku telah memimpin kamu di padang belantara ini empat puluh tahun lamanya. Pakaianmu tidak menjadi usang di tubuhmu dan kasutmu tidak menjadi usang di kakimu. 6 Roti tidak kamu makan dan anggur atau minuman keras tidak kamu minum supaya kamu tahu bahwa Akulah Allah, Tuhanmu.

7 *Sesampainya kamu ke tempat ini, Sihon raja Hesbon dan Og raja Basan keluar menghadapi kita untuk berperang, tetapi kita mengalahkan mereka. 8 *Kita merebut negeri mereka, lalu memberikannya kepada suku Ruben, kepada suku Gad, dan kepada separuh suku Manasye sebagai milik pusaka mereka. 9 Sebab itu, peganglah teguh perkataan perjanjian ini dan lakukanlah semua itu supaya kamu berhasil dalam segala sesuatu yang kamu lakukan.

10 Pada hari ini kamu semua berdiri di hadirat Allah, Tuhanmu: para kepala sukumu, para tua-tuamu, para pengatur pasukanmu, semua laki-laki Israil, 11 anak-anakmu, istri-istrimu, dan para pendatang yang ada di perkemahanmu, juga para pembelah kayu bakar sampai para penimba air. 12 Kamu hadir untuk masuk ke dalam perjanjian Allah, Tuhanmu, serta ke dalam sumpah yang diikat Allah, Tuhanmu, denganmu pada hari ini 13 supaya Ia meneguhkan engkau pada hari ini sebagai umat-Nya dan supaya Ia menjadi Tuhanmu, seperti yang difirmankan-Nya dengan bersumpah kepada nenek moyangmu, yaitu Ibrahim, Ishak, dan Yakub. 14 Perjanjian serta sumpah ini bukan hanya kuikat dengan kamu saja, 15 yaitu setiap orang yang pada hari ini berdiri di sini bersama kita di hadirat Allah, Tuhan kita, melainkan juga dengan setiap orang yang pada hari ini tidak berada di sini bersama kita.

16 Kamu tahu bagaimana kita tinggal di Tanah Mesir dan bagaimana kita berjalan di antara bangsa-bangsa yang telah kamu lewati. 17 Kamu telah melihat dewa-dewa kejijikan dan berhala-berhala mereka yang terbuat dari kayu, batu, perak, atau emas yang ada di antara mereka. 18 *Jangan sampai ada di antaramu laki-laki, perempuan, kaum, atau pun suku yang pada hari ini hatinya berpaling dari Allah, Tuhan kita, untuk pergi beribadah kepada dewa-dewa bangsa-bangsa itu. Jangan sampai ada di antaramu akar yang menghasilkan pohon beracun atau tanaman pahit.

19 Jika orang semacam itu mendengar perkataan kutuk ini, ia menyangka bahwa dirinya tetap diberkahi, katanya, ‘Aku akan tetap sejahtera meskipun aku hidup dalam kedegilan hatiku.’ Akibatnya lenyaplah tanah yang basah maupun yang kering. 20 Allah tidak akan mengampuni orang itu. Sebaliknya, murka Allah serta kegusaran-Nya akan membara atas orang itu pada waktu itu. Segala kutuk yang tertulis dalam kitab ini akan menimpanya, dan Allah akan menghapuskan namanya dari kolong langit. 21 Allah akan memisahkan dia dari segala suku Israil dan membuatnya tertimpa celaka sesuai dengan segala kutuk dari perjanjian yang tertulis dalam Kitab Suci Taurat ini.

22 Angkatan yang kemudian, yaitu anak-anakmu yang akan muncul setelah kamu, serta orang asing yang datang dari negeri jauh akan menyaksikan azab yang menimpa negeri itu, juga penderitaan yang didatangkan Allah atasnya. 23 *Seluruh negeri itu menjadi hangus dengan belerang dan garam, tak dapat ditaburi, tak dapat menumbuhkan sesuatu, dan tak tumbuh sesuatu pun di atasnya, sama seperti kehancuran Sodom, Gomora, Adma, dan Zeboim, yang ditunggangbalikkan Allah dalam murka serta amarah-Nya. 24 Segala bangsa akan berkata, ‘Mengapa Allah memperlakukan negeri ini demikian? Apakah arti nyala murka-Nya yang hebat ini?’

25 Lalu, orang akan menjawab, ‘Sebab mereka mengabaikan perjanjian Allah, Tuhan nenek moyang mereka, yang diikat-Nya dengan mereka ketika Ia membawa mereka keluar dari Tanah Mesir. 26 Mereka pergi beribadah kepada ilah-ilah lain dan sujud menyembah semua itu, yaitu dewa-dewa yang tidak mereka kenal dan yang tidak ditentukan Allah bagi mereka. 27 Sebab itu, murka Allah menyala atas negeri ini sehingga Ia mendatangkan atasnya segala kutuk yang tertulis dalam kitab ini. 28 Dalam murka-Nya, kegusaran-Nya, serta dalam amarah-Nya yang besar Allah mencabut mereka dari tanah mereka. Dibuang-Nya mereka ke negeri lain, seperti yang terjadi pada hari ini.’

29 Hal-hal yang tersembunyi adalah bagi Allah, Tuhan kita, tetapi hal-hal yang dinyatakan adalah bagi kita dan bagi anak-anak kita sampai selama-lamanya supaya kita dapat melakukan segala perkataan hukum Taurat ini.
Ulangan 29
1 Jadi, apabila semua hal ini menimpamu, yaitu berkah dan kutuk yang telah kuhadapkan kepadamu itu, dan engkau bertobat dalam hatimu di tengah-tengah segala bangsa tempat engkau dibuang oleh Allah, Tuhanmu, 2 lalu engkau dan anak-anakmu berbalik kepada Allah, Tuhanmu, dan mematuhi-Nya dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu, seperti semua yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini, 3 maka Allah, Tuhanmu, akan memulihkan keadaanmu dan akan mengasihani engkau. Ia akan kembali mengumpulkan engkau dari antara bangsa-bangsa tempat Allah, Tuhanmu, mencerai-beraikan engkau. 4 Bahkan jika ada di antaramu yang terbuang ke ujung langit, maka dari sana juga Allah, Tuhanmu, akan mengumpulkan engkau, dan dari sana juga Ia akan mengambil engkau. 5 Allah, Tuhanmu, akan membawa engkau masuk ke negeri yang dimiliki nenek moyangmu, dan engkau pun akan memilikinya. Ia akan berbuat baik kepadamu dan memperbanyak jumlahmu melebihi nenek moyangmu. 6 Allah, Tuhanmu, akan membuang kedegilan dari hatimu serta hati keturunanmu sehingga engkau mengasihi Allah, Tuhanmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu supaya engkau dapat hidup. 7 Allah, Tuhanmu, akan menimpakan segala kutuk ini atas musuh-musuhmu dan atas mereka yang membenci serta menganiaya engkau. 8 Engkau akan kembali mematuhi Allah dan melakukan segala perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini. 9 Allah, Tuhanmu, akan membuat engkau berkelimpahan dalam segala pekerjaan tanganmu, dalam buah kandunganmu, dalam hasil ternakmu, dan dalam hasil tanahmu. Allah pun akan kembali senang mendatangkan kebaikan atasmu—sebagaimana Ia dahulu senang terhadap nenek moyangmu— 10 asal engkau mematuhi Allah, Tuhanmu, dengan memegang teguh perintah-perintah-Nya serta ketetapan-ketetapan-Nya yang tertulis dalam Kitab Suci Taurat ini, dan asal engkau berbalik kepada Allah, Tuhanmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu.
Kehidupan atau Kematian
11Sesungguhnya, perintah yang kusampaikan kepadamu pada hari ini tidaklah sukar bagimu dan tidaklah jauh. 12*Bukan di langit tempatnya sehingga engkau berkata, ‘Siapa yang akan naik ke langit dan mengambilkannya bagi kita supaya kita dapat mendengarkannya, lalu melakukannya?’ 13Bukan pula di seberang laut tempatnya sehingga engkau berkata, ‘Siapa yang akan pergi ke seberang laut dan mengambilkannya bagi kita supaya kita dapat mendengarkannya, lalu melakukannya?’ 14Firman itu sangat dekat denganmu, yaitu di dalam mulutmu dan di dalam hatimu sehingga engkau dapat melakukannya.
15Lihatlah, pada hari ini aku menghadapkan kepadamu kehidupan dan kebahagiaan, kematian dan kesusahan. 16Pada hari ini aku memerintahkan engkau untuk mengasihi Allah, Tuhanmu, dengan hidup menurut jalan-Nya dan memegang teguh perintah-perintah-Nya, ketetapan-ketetapan-Nya, serta peraturan-peraturan-Nya. Dengan demikian, engkau akan hidup, bertambah banyak, dan diberkahi Allah, Tuhanmu, di negeri yang akan kaumasuki untuk kaududuki.
17Akan tetapi, jika hatimu berpaling dan engkau tidak mau mendengar, bahkan engkau disesatkan sehingga engkau sujud menyembah ilah-ilah lain serta beribadah kepadanya, 18maka pada hari ini kunyatakan kepadamu bahwa engkau pasti binasa. Umurmu pun tidak akan lanjut di tanah yang akan kaumasuki untuk kaududuki dengan menyeberangi Sungai Yordan.
19Pada hari ini juga aku memanggil langit dan bumi untuk menjadi saksi atas kamu bahwa aku telah menghadapkan kepadamu kehidupan dan kematian, berkah dan kutuk. Pilihlah kehidupan supaya engkau dan keturunanmu dapat hidup. 20*Kasihilah Allah, Tuhanmu, patuhilah Dia, dan berpautlah pada-Nya. Sesungguhnya, Dialah sumber hidupmu dan yang membuat umurmu lanjut sehingga engkau dapat tinggal di tanah yang dijanjikan Allah dengan bersumpah kepada nenek moyangmu, yaitu Ibrahim, Ishak, dan Yakub, untuk dikaruniakan kepada mereka.”
Ulangan 30
1 Kemudian, Musa pergi menyampaikan perkataan-perkataan ini kepada semua orang Israil. 2 *Katanya kepada mereka, “Umurku saat ini seratus dua puluh tahun. Aku tidak dapat giat lagi. Lagi pula, Allah telah berfirman kepadaku, ‘Engkau tidak akan menyeberangi Sungai Yordan ini.’ 3 Allah, Tuhanmu, Dialah yang akan maju di depanmu. Ia akan memunahkan bangsa-bangsa itu dari hadapanmu sehingga engkau dapat menaklukkan mereka, dan seperti yang difirmankan Allah, Yusak akan memimpinmu menyeberang. 4 *Allah akan memperlakukan mereka seperti Ia memperlakukan Sihon dan Og, raja-raja orang Amori, dan juga negeri mereka ketika Ia memunahkan mereka. 5 Allah akan menyerahkan mereka kepadamu dan kamu harus memperlakukan mereka sesuai dengan segala perintah yang kusampaikan kepadamu. 6 Kuatkanlah dan mantapkanlah hatimu. Jangan takut dan jangan gentar karena mereka, sebab Allah, Tuhanmu, hadir menyertai engkau. Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau.”

7 Kemudian, Musa memanggil Yusak dan berkata kepadanya di depan mata semua orang Israil, “Kuatkanlah dan mantapkanlah hatimu karena engkaulah yang akan menyertai bangsa ini memasuki negeri yang dijanjikan Allah dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka untuk dikaruniakan kepada mereka. Engkau pun akan memimpin mereka mewarisinya. 8 *Allah sendiri akan memimpin engkau, dan Ia pulalah yang akan menyertai engkau. Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau. Jangan takut dan jangan kecut hati.”
Pembacaan Hukum Taurat Setiap Tujuh Tahun

9 Musa menuliskan hukum Taurat ini dan menyerahkannya kepada para imam bani Lewi yang mengusung tabut perjanjian Allah, dan kepada semua tua-tua Israil. 10 *Kemudian, Musa memberi perintah kepada mereka demikian, “Di akhir setiap tujuh tahun, yaitu pada Hari Raya Pondok Daun dalam tahun pembebasan utang, 11 ketika semua orang Israil datang menghadap hadirat Allah, Tuhanmu, di tempat yang akan dipilih-Nya, bacakanlah hukum Taurat ini di depan semua orang Israil. 12 Kumpulkanlah umat, baik laki-laki, perempuan, anak-anak, maupun pendatang yang ada di kota-kotamu, supaya mereka mendengarkannya dan belajar bertakwa kepada Allah, Tuhanmu, serta melakukan dengan setia segala perkataan hukum Taurat ini. 13 Dengan demikian, anak-anak mereka yang belum pernah mengetahuinya akan dapat mendengarkannya dan belajar bertakwa kepada Allah, Tuhanmu, selama kamu hidup di tanah yang akan kamu miliki setelah menyeberangi Sungai Yordan.”
Pendahuluan Nyanyian Nabi Musa

14 Berfirmanlah Allah kepada Musa, “Ketahuilah, ajalmu hampir tiba. Panggillah Yusak dan berdirilah kalian dalam Kemah Hadirat Allah. Aku akan memberi perintah kepadanya.” Maka, pergilah Musa dan Yusak, lalu berdiri dalam Kemah Hadirat Allah.

15 Kemudian, Allah menampakkan diri di Kemah itu dalam tiang awan, dan tiang awan itu berdiri di pintu Kemah. 16 Firman Allah kepada Musa, “Ketahuilah, engkau akan dibaringkan bersama nenek moyangmu. Setelah itu, bangsa ini akan segera berbuat kafir dengan mengikuti dewa-dewa bangsa asing di negeri yang akan mereka masuki. Mereka akan meninggalkan Aku dan mengingkari perjanjian-Ku yang Kuikat dengan mereka. 17 Pada waktu itu murka-Ku akan menyala-nyala atas mereka. Aku akan meninggalkan mereka dan menyembunyikan hadirat-Ku dari mereka. Mereka akan dimakan habis dan ditimpa banyak malapetaka serta kesesakan. Pada waktu itu mereka akan berkata, ‘Bukankah malapetaka ini menimpa kita sebab Tuhan kita tidak lagi hadir di tengah-tengah kita?’ 18 Pada waktu itu Aku akan menyembunyikan hadirat-Ku sama sekali karena segala kejahatan yang mereka lakukan, yaitu karena mereka berpaling kepada ilah-ilah lain.

19 Sekarang, tuliskanlah nyanyian ini dan ajarkanlah kepada bani Israil. Kemudian, latihlah mereka supaya nyanyian ini menjadi saksi bagi-Ku terhadap bani Israil, 20 bahwa setelah Aku membawa mereka masuk ke tanah yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka, yaitu tanah yang berlimpah susu dan madu, dan setelah mereka makan sampai kenyang, lalu menjadi gemuk, mereka berpaling kepada ilah-ilah lain dan beribadah kepada ilah-ilah itu. Mereka menista Aku dan mengingkari perjanjian-Ku. 21 Jadi, apabila banyak malapetaka dan kesesakan menimpa mereka, nyanyian ini akan menjadi saksi di hadapan mereka karena nyanyian ini tidak akan dilupakan oleh keturunan mereka. Sesungguhnya, sebelum Aku membawa mereka masuk ke negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah itu, sudah Kuketahui niat yang mereka rancangkan pada hari ini.” 22 Pada hari itu juga Musa menuliskan nyanyian ini, lalu mengajarkannya kepada bani Israil.

23 *Kemudian, Allah memberi perintah kepada Yusak bin Nun demikian, “Kuatkanlah dan mantapkanlah hatimu karena engkau akan membawa bani Israil ke negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada mereka. Aku akan menyertai engkau.”

24 Setelah Musa selesai menuliskan perkataan hukum Taurat ini sampai akhir dalam sebuah kitab, 25 Musa memberi perintah kepada orang Lewi yang mengusung tabut perjanjian Allah, 26 “Ambillah Kitab Suci Taurat ini dan letakkanlah di samping tabut perjanjian Allah, Tuhanmu. Kitab itu akan ada di situ sebagai saksi terhadap engkau 27 karena aku tahu betapa durhaka dan keras kepalanya engkau ini. Sekarang saja, selagi aku masih hidup bersama kamu, kamu telah sedemikian mendurhaka terhadap Allah. Apalagi nanti, setelah kematianku. 28 Suruhlah semua tua-tua sukumu dan para pengatur pasukanmu berkumpul di depanku. Aku akan menyampaikan perkataan-perkataan ini kepada mereka serta memanggil langit dan bumi untuk menjadi saksi terhadap mereka 29 karena aku tahu bahwa setelah aku mati, kamu akan berlaku sangat busuk dan menyimpang dari jalan yang kuperintahkan kepadamu. Di kemudian hari malapetaka akan menimpamu sebab kamu akan melakukan apa yang jahat dalam pandangan Allah dan membangkitkan murka-Nya dengan perbuatan tanganmu.”

30 Kemudian, Musa memperdengarkan perkataan nyanyian ini sampai selesai kepada seluruh jemaah Israil.
Ulangan 31
Tuhan berfirman kepada Musa dan Harun: 2 “Ini adalah persyaratan hukum yang telah Tuhan perintahkan: Beritahukan kepada orang Israel untuk membawakanmu seekor sapi dara merah tanpa cacat atau cacat dan yang tidak pernah berada di bawah kuk. 3 Berikan kepada imam Eleazar; itu harus dibawa keluar kamp dan disembelih di hadapannya. 4 Kemudian imam Eleazar harus mengambil sebagian dari darahnya pada jarinya dan memercikkannya tujuh kali ke depan Kemah Pertemuan. 5 Sementara dia mengawasi, lembu itu harus dibakar — kulitnya, dagingnya, darahnya dan ususnya. 6 Imam harus mengambil kayu aras, hisop dan wol merah tua dan melemparkannya ke atas lembu yang terbakar. 7 Setelah itu, imam harus mencuci pakaiannya dan mandi dengan air. Dia mungkin kemudian datang ke kamp, ​​tetapi dia akan najis sampai malam. 8 Orang yang membakarnya harus juga mencuci pakaiannya dan mandi dengan air, dan ia juga akan najis sampai malam.

9 “Seorang yang bersih akan mengumpulkan abu lembu dan meletakkannya di tempat yang bersih secara seremonial di luar perkemahan. Mereka harus dipelihara oleh komunitas Israel untuk digunakan dalam air penyucian; itu untuk pemurnian dari dosa. 10 Orang yang mengumpulkan abu lembu jantan juga harus mencuci pakaiannya, dan ia juga akan najis sampai malam. Ini akan menjadi tata cara yang langgeng baik untuk orang Israel maupun untuk orang asing yang tinggal di antara mereka.

11 “Siapapun yang menyentuh mayat manusia akan menjadi najis selama tujuh hari. 12 Mereka harus menyucikan diri dengan air pada hari ketiga dan pada hari ketujuh; maka mereka akan menjadi bersih. Tetapi jika mereka tidak menyucikan diri pada hari ketiga dan ketujuh, mereka tidak akan bersih. 13 Jika mereka gagal menyucikan diri setelah menyentuh mayat manusia, mereka mencemari Kemah Tuhan. Mereka harus dipisahkan dari Israel. Karena air penyucian belum memercik ke atasnya, mereka najis; kenajisan mereka tetap ada pada mereka.

14 “Inilah hukum yang berlaku ketika seseorang meninggal di dalam kemah: Siapa pun yang masuk ke dalam kemah dan siapa pun yang di dalamnya akan menjadi najis selama tujuh hari, 15 dan setiap wadah yang terbuka tanpa penutup yang dipasang di atasnya akan menjadi najis.

16 “Siapapun di tempat terbuka yang menyentuh seseorang yang telah dibunuh dengan pedang atau seseorang yang telah mati secara alami, atau siapapun yang menyentuh tulang manusia atau kuburan, akan menjadi najis selama tujuh hari.

17 Bagi orang yang najis, masukkan abu dari korban bakaran ke dalam kendi dan tuangkan air bersih ke atasnya. 18 Kemudian seorang pria yang secara upacara bersih harus mengambil hisop, mencelupkannya ke dalam air dan memercikkan kemah dan semua perabotan serta orang-orang yang ada di sana. Ia juga harus memercikkan siapapun yang telah menyentuh tulang manusia atau kuburan atau siapapun yang telah terbunuh atau siapapun yang telah mati secara wajar. 19 Orang bersih harus memercikkan orang najis pada hari ketiga dan ketujuh, dan pada hari ketujuh harus menyucikan mereka. Mereka yang sedang dibersihkan harus mencuci pakaian mereka dan mandi dengan air, dan malam itu mereka akan bersih. 20 Tetapi jika mereka yang najis tidak menyucikan diri, mereka harus disingkirkan dari komunitas, karena mereka telah mencemari tempat kudus Tuhan. Air penyucian belum dipercikkan ke atasnya, dan itu najis. 21 Ini adalah tata cara yang langgeng bagi mereka.

“Orang yang memercikkan air pembersih, juga harus mencuci pakaiannya, dan siapa pun yang menyentuh air pembersihan akan menjadi najis sampai malam. 22 Segala sesuatu yang disentuh orang najis menjadi najis, dan siapa pun yang menyentuhnya menjadi najis sampai malam. ”

 

1 Sesudah kedua anak Harun mati karena mereka mendekati hadirat Allah, berfirmanlah Allah kepada Musa. 2 *Firman Allah kepada Musa, “Katakanlah kepada Harun abangmu agar jangan ia masuk sembarang waktu ke dalam Ruang Suci di balik tabir, di hadapan tutup pendamaian yang ada di atas tabuta supaya jangan ia mati karena Aku menampakkan diri dalam awan di atas tutup pendamaian itu.
3 *Saat Harun masuk ke dalam Ruang Suci, ia harus membawa seekor sapi jantan muda sebagai kurban penghapus dosa, dan seekor domba jantan sebagai kurban bakaran. 4 Ia harus mengenakan tunik lenan yang suci, menutupi auratnya dengan celana lenan, berikatkan ikat pinggang lenan, dan berlilitkan serban lenan. Itulah pakaian suci yang harus dipakainya. Sebelum mengenakan semua itu ia harus membasuh tubuhnya dengan air. 5 Ia harus mengambil dari umat bani Israil dua ekor kambing jantan sebagai kurban penghapus dosa dan seekor domba jantan sebagai kurban bakaran.
6 Bagi dirinya sendiri Harun harus mempersembahkan sapi jantan yang dijadikan kurban penghapus dosa untuk kemudian mengadakan pendamaian demi dirinya serta demi keluarganya. 7 Setelah itu, ia harus mengambil kedua ekor kambing jantan tadi, lalu menempatkannya di hadapan Allah, di depan pintu Kemah Hadirat Allah. 8 Atas kedua ekor kambing jantan itu ia harus membuang undi, satu undi bagi Allah dan satu undi bagi Azazelb. 9 Selanjutnya, Harun harus mempersembahkan kambing jantan yang terkena undi bagi Allah dan mengolahnya sebagai kurban penghapus dosa. 10 Sedangkan kambing jantan yang terkena undi bagi Azazel harus ditempatkan hidup-hidup di hadirat Allah untuk upacara pendamaian, lalu dilepas ke padang belantara bagi Azazel.
11 Harun harus mempersembahkan bagi dirinya sapi jantan yang akan dijadikan kurban penghapus dosa untuk kemudian mengadakan pendamaian demi dirinya serta demi keluarganya. Sapi jantan itu harus disembelihnya sebagai kurban penghapus dosa bagi dirinya. 12 Ia harus mengambil perbaraan yang dipenuhi bara api dari mazbah atau tempat pembakaran kurban di hadirat Allah serta segenggam penuh dupa harum yang ditumbuk halus, lalu membawanya masuk ke balik tabir. 13 Dupa itu harus ditaruhnya di atas api di hadirat Allah sehingga asap dupa itu menyelubungi tutup pendamaian yang ada di atas tabut loh hukum supaya jangan ia mati. 14 Ia harus mengambil sebagian dari darah sapi jantan itu, lalu memercikkannya dengan jarinya ke bagian muka tutup pendamaian itu di sebelah timur. Kemudian, sebagian lagi dari darah itu harus dipercikkannya ke depan tutup pendamaian itu sebanyak tujuh kali dengan jarinya.
15 *Setelah itu, ia harus menyembelih kambing jantan yang dijadikan kurban penghapus dosa bagi umat, lalu membawa darahnya masuk ke balik tabir. Darah itu harus diperlakukan seperti ia memperlakukan darah sapi jantan tadi, yaitu memercikkannya ke sebelah atas serta ke sebelah depan tutup pendamaian. 16 Ia harus mengadakan pendamaian demi Ruang Suci karena kenajisan bani Israil dan karena pelanggaran mereka, apa pun dosa mereka. Demikianlah harus ia perlakukan Kemah Hadirat Allah yang ada bersama mereka di tengah-tengah kenajisan mereka. 17 Tak seorang pun boleh berada dalam Kemah Hadirat Allah ketika Harun masuk untuk mengadakan pendamaian di Ruang Suci sampai ia keluar seusai mengadakan pendamaian demi dirinya, demi keluarganya, dan demi seluruh jemaah orang Israil.
18 Kemudian, ia harus keluar menuju mazbah yang ada di hadirat Allah, lalu mengadakan pendamaian demi mazbah itu. Ia harus mengambil sebagian dari darah sapi jantan dan dari darah kambing jantan itu, lalu membubuhkannya pada tanduk-tanduk di sekeliling mazbah. 19 Sebagian dari darah itu harus dipercikkannya sebanyak tujuh kali dengan jarinya ke mazbah. Demikianlah mazbah itu disucikan dari kenajisan bani Israil.
20 Setelah selesai mengadakan pendamaian demi Ruang Suci, demi Kemah Hadirat Allah, dan demi mazbah,c Harun harus mempersembahkan kambing jantan yang hidup. 21 Ia harus meletakkan kedua tangannya di atas kepala kambing jantan yang hidup itu dan mengakui di atasnya segala kesalahan bani Israil serta segala pelanggaran mereka, apa pun dosa mereka. Semuanya harus ditanggungkannya ke atas kepala kambing jantan itu, lalu kambing itu dilepas ke padang belantara dengan perantaraan seorang yang sudah disiapkan untuk itu. 22 Kambing jantan itu akan memikul segala kesalahan mereka ke tanah yang sunyi, dan kambing jantan itu harus dilepas di padang belantara.
23 *Kemudian, Harun harus masuk ke dalam Kemah Hadirat Allah, menanggalkan pakaian lenan yang dikenakannya saat ia masuk ke dalam Ruang Suci, lalu meninggalkannya di situ. 24 Ia harus membasuh tubuhnya dengan air di tempat yang suci dan mengenakan pakaiannya sendiri. Setelah itu, ia harus keluar dan mempersembahkan kurban bakarannya sendiri serta kurban bakaran umat, lalu mengadakan pendamaian demi dirinya dan demi umat. 25 Lemak kurban penghapus dosa harus dibakarnya di atas mazbah.
26 Sementara itu, orang yang melepas kambing jantan bagi Azazel tadi harus mencuci pakaiannya dan membasuh tubuhnya dengan air. Sesudah itu, barulah ia boleh masuk ke perkemahan. 27 *Sapi jantan dan kambing jantan kurban penghapus dosa, yang darahnya telah dibawa masuk ke dalam Ruang Suci untuk upacara pendamaian, harus dibawa ke luar perkemahan. Kulitnya, dagingnya, dan kotorannya harus dibakar habis. 28 Orang yang membakar semua itu harus mencuci pakaiannya dan membasuh tubuhnya dengan air. Sesudah itu, barulah ia boleh masuk ke perkemahan.
29 *Hal ini harus menjadi ketetapan untuk seterusnya bagi kamu, yaitu bahwa pada hari kesepuluh di bulan ketujuh kamu harus merendahkan diri dengan berpantang dan tidak melakukan suatu pekerjaan pun, baik warga asli maupun pendatang yang tinggal di tengah-tengah kamu, 30 karena pada hari itu akan diadakan pendamaian demi kamu untuk menyucikan kamu. Kamu akan disucikan di hadirat Allah dari segala dosamu. 31 Hari itu adalah hari Sabatd, hari istirahat penuh bagimu, dan kamu harus merendahkan diri dengan berpantang. Itu adalah ketetapan yang berlaku untuk seterusnya. 32 Imam yang mengadakan pendamaian haruslah imam yang diminyaki dan yang dilantik untuk menunaikan jabatan imam menggantikan ayahnya. Dengan mengenakan pakaian lenan, yaitu pakaian suci, 33 ia harus mengadakan pendamaian demi Ruang Suci, demi Kemah Hadirat Allah, demi mazbah, demi para imam, dan demi seluruh umat, yaitu jemaah.
34 Hal itu harus menjadi ketetapan untuk seterusnya bagi kamu, yaitu bahwa setahun sekali harus diadakan pendamaian demi bani Israil karena segala dosa mereka.”
Maka, seperti yang diperintahkan Allah kepada Musa, itulah yang dilakukan Harun.
Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada kaumnya: Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyembelih seekor sapi betina. Mereka berkata: Apakah kamu hendak menjadikan kami buah ejekan? Musa menjawab: Aku berlindung kepada Allah agar tidak menjadi salah seorang dari orang-orang yang jahil.
Mereka menjawab: Mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami, agar Dia menerangkan kepada kami; sapi betina apakah itu. Musa menjawab: Sesungguhnya Allah berfirman bahwa sapi betina itu adalah sapi betina yang tidak tua dan tidak muda; pertengahan antara itu; maka kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu.
Mereka berkata: Mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami agar Dia menerangkan kepada kami apa warnanya. Musa menjawab: Sesungguhnya Allah berfirman bahwa sapi betina itu adalah sapi betina yang kuning, yang kuning tua warnanya, lagi menyenangkan orang-orang yang memandangnya.
Mereka berkata: Mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami agar Dia menerangkan kepada kami bagaimana hakikat sapi betina itu, karena sesungguhnya sapi itu (masih) samar bagi kami dan sesungguhnya kami insya Allah akan mendapat petunjuk (untuk memperoleh sapi itu).
Musa berkata: Sesungguhnya Allah berfirman bahwa sapi betina itu adalah sapi betina yang belum pernah dipakai untuk membajak tanah dan tidak pula untuk mengairi tanaman, tidak bercacat, tidak ada belangnya. Mereka berkata: Sekarang barulah kamu menerangkan hakikat sapi betina yang sebenarnya. Kemudian mereka menyembelihnya dan hampir saja mereka tidak melaksanakan perintah itu.
Dan (ingatlah), ketika kamu membunuh seorang manusia lalu kamu saling tuduh menuduh tentang itu. Dan Allah hendak menyingkapkan apa yang selama ini kamu sembunyikan.
Lalu Kami berfirman: Pukullah mayat itu dengan sebahagian anggota sapi betina itu ! Demikianlah Allah menghidupkan kembali orang-orang yang telah mati, dam memperlihatkan padamu tanda-tanda kekuasaan-Nya agar kamu mengerti.

Ulangan 28

1 Jadi, jika engkau sungguh-sungguh mematuhi Allah, Tuhanmu, dan melakukan dengan setia segala perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka Allah, Tuhanmu, akan meninggikan engkau di atas segala bangsa di bumi.
2 Segala berkah ini akan datang ke atasmu dan sampai kepadamu jika engkau mematuhi Allah, Tuhanmu:
3 Diberkahilah engkau di kota dan diberkahilah engkau di ladang.
4 Diberkahilah buah kandunganmu, hasil tanahmu, dan hasil ternakmu, yaitu anak lembumu dan kawanan kambing dombamu.
5 Diberkahilah bakulmu dan tempat adonanmu.
6 Diberkahilah engkau ketika engkau masuk dan diberkahilah engkau ketika engkau keluar.
7 Allah akan menyerahkan musuh-musuhmu yang bangkit melawan engkau sehingga mereka terpukul kalah di hadapanmu. Lewat satu jalan mereka akan maju menyerang engkau, tetapi lewat tujuh jalan mereka akan lari dari hadapanmu.
8 Allah akan memerintahkan berkah-Nya turun atas lumbung-lumbungmu dan atas segala usahamu. Ia akan memberkahi engkau di negeri yang dikaruniakan Allah, Tuhanmu, kepadamu.
9 Allah akan meneguhkan engkau sebagai umat-Nya yang suci, seperti yang dijanjikan-Nya dengan bersumpah kepadamu, asal engkau memegang teguh perintah-perintah Allah, Tuhanmu, dan hidup menurut jalan-Nya.
10 Segala bangsa di bumi akan melihat bahwa nama Allah disebut atasmu, dan mereka akan takut kepadamu.
11 Allah akan membuat engkau berkelimpahan dalam kebaikan, dalam hal buah kandunganmu, hasil ternakmu, dan hasil bumimu di tanah yang dijanjikan Allah dengan bersumpah kepada nenek moyangmu untuk dikaruniakan kepadamu.
12 Allah akan membuka bagimu perbendaharaan-Nya yang baik, yaitu langit, untuk menurunkan hujan ke atas tanahmu pada musimnya dan untuk memberkahi segala pekerjaan tanganmu. Engkau akan memberi pinjaman kepada banyak bangsa, tetapi engkau sendiri tidak akan meminjam.
13 Allah akan membuat engkau menjadi kepala, bukan ekor. Engkau akan berada di atas dan bukan di bawah, asal engkau mendengarkan perintah-perintah Allah, Tuhanmu, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini untuk kaulakukan dengan setia,
14 dan tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri dari segala hal yang kusampaikan kepadamu pada hari ini dengan mengikuti ilah-ilah lain serta beribadah kepadanya.
15 Akan tetapi, jika engkau tidak mau mematuhi Allah, Tuhanmu, untuk melakukan dengan setia segala perintah-Nya dan ketetapan-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka segala kutuk ini akan datang ke atasmu dan sampai kepadamu:
16 Terkutuklah engkau di kota dan terkutuklah engkau di ladang.
17 Terkutuklah bakulmu dan tempat adonanmu.
18 Terkutuklah buah kandunganmu, hasil tanahmu, anak lembumu, dan kawanan kambing dombamu.
19 Terkutuklah engkau ketika engkau masuk dan terkutuklah engkau ketika engkau keluar.
20 Allah akan mengirimkan kepadamu kutuk, kekacauan, dan hardikan dalam segala usaha yang kaulakukan, hingga dengan segera engkau punah dan binasa akibat jahatnya perbuatanmu sebab engkau telah meninggalkan Aku.
21 Allah akan melekatkan penyakit sampar padamu hingga engkau habis dari tanah yang akan kaumasuki untuk kaududuki.
22 Allah akan mengazab engkau dengan batuk kering, demam, radang, panas yang menyengat, kekeringan, kelayuan tanaman, dan penyakit gandum. Semua itu akan mengejarmu hingga engkau binasa.
23 Langit di atas kepalamu akan menjadi tembaga dan bumi di bawahmu akan menjadi besi.
24 Hujan di negerimu akan dibuat Allah menjadi debu, dan abulah yang akan turun dari langit ke atasmu hingga engkau binasa.
25 Allah akan menyerahkanmu sehingga engkau terpukul kalah di hadapan musuh-musuhmu. Lewat satu jalan engkau akan maju menyerang mereka, tetapi lewat tujuh jalan engkau akan lari dari hadapan mereka. Engkau akan menjadi suatu kedahsyatan bagi segala kerajaan di bumi.
26 Mayatmu akan menjadi makanan segala burung di udara serta binatang-binatang di bumi, dan tak seorang pun akan mengusik mereka.
27 Allah akan mengazab engkau dengan bisul Mesir, borok, kudis, dan kurap yang tak dapat disembuhkan. 28 Allah pun akan mengazab engkau dengan kegilaan, kebutaan, dan kekacauan pikiran.
29 Engkau akan meraba-raba pada tengah hari, seperti orang buta yang meraba-raba dalam kegelapan. Perjalananmu tidak akan berhasil. Sebaliknya, engkau akan selalu diperas dan dirampas orang tanpa ada yang menolong.
30 Engkau akan bertunangan dengan seorang perempuan, tetapi orang lain akan menidurinya. Engkau akan membangun rumah, tetapi tidak akan tinggal di dalamnya. Engkau akan menanami kebun anggur, tetapi tidak akan menikmati hasilnya.
31 Sapimu akan dibantai orang di depan matamu, tetapi engkau tidak akan memakan dagingnya. Keledaimu akan dirampas dari hadapanmu dan tidak akan dikembalikan kepadamu. Kambing dombamu akan diserahkan kepada musuh-musuhmu, dan tak seorang pun akan menolong engkau.
32 Anak-anakmu, baik laki-laki maupun perempuan, akan diserahkan kepada bangsa lain. Matamu menyaksikannya dan menjadi sayu karena merindukan mereka sepanjang hari, namun engkau tak berdaya.
33 Hasil tanahmu dan segala jerih lelahmu akan dilahap oleh bangsa yang tidak kaukenal, dan engkau akan selalu diperas serta ditindas.
34 Engkau akan menjadi gila karena apa yang kaulihat.
35 Allah akan mengazab engkau dengan bisul parah yang tak dapat disembuhkan pada lutut dan pahamu, juga dari telapak kakimu sampai ke ubun-ubunmu.
36 Allah akan membawa engkau serta rajamu yang kauangkat atasmu kepada suatu bangsa yang tidak dikenal olehmu atau oleh nenek moyangmu. Di sana engkau akan beribadah kepada ilah-ilah lain yang terbuat dari kayu dan batu.
37 Di antara segala bangsa tempat Allah menggiringmu, engkau akan menjadi suatu kengerian, ibarat, dan sindiran.
38 Banyak benih yang akan kaubawa ke ladang, tetapi sedikit saja hasil yang akan kaukumpulkan karena belalang akan melahapnya.
39 Engkau akan menanami kebun-kebun anggur dan menggarapnya, namun tidak akan meminum anggurnya dan tidak akan mengumpulkan hasilnya karena ulat-ulat akan melahapnya.
40 Pohon-pohon zaitun akan ada di seluruh daerahmu, tetapi engkau tidak akan berurap dengan minyaknya karena buah-buah zaitunmu akan gugur.
41 Engkau akan mempunyai anak-anak lelaki dan anak-anak perempuan, tetapi mereka tidak akan menjadi milikmu karena mereka akan pergi sebagai tawanan.
42 Segala pohonmu dan hasil tanahmu akan dimakan habis oleh kawanan belalang.
43 Kaum pendatang yang ada di antaramu akan naik, makin lama makin tinggi mengatasi engkau. Sedangkan engkau akan turun, makin lama makin rendah.
44 Mereka akan memberi pinjaman kepadamu, tetapi engkau tidak akan memberi pinjaman kepada mereka. Mereka akan menjadi kepala, sedangkan engkau akan menjadi ekor.
45 Demikianlah segala kutuk itu akan datang atasmu, mengejar engkau, dan sampai kepadamu hingga engkau punah karena engkau tidak mau mematuhi Allah, Tuhanmu, dan tidak memegang teguh perintah-perintah serta ketetapan-ketetapan-Nya yang disampaikan-Nya kepadamu.
46 Semua itu akan menjadi tanda ajaib dan mukjizat bagimu dan bagi keturunanmu sampai selama-lamanya.
47 *Engkau tidak beribadah kepada Allah, Tuhanmu, dengan gembira dan dengan hati yang riang atas segala kelimpahan yang ada.
48 Oleh sebab itu, dalam keadaan lapar, haus, telanjang, serta kekurangan segala sesuatu engkau akan menjadi hamba musuh-musuhmu, yang dikerahkan Allah untuk melawan engkau. Ia akan memasang kuk besi pada tengkukmu hingga engkau dipunahkan-Nya.
49 Allah akan mendatangkan kepadamu suatu bangsa dari jauh, dari ujung bumi, seperti rajawali yang terbang menukik—suatu bangsa yang tidak kaumengerti bahasanya,
50 suatu bangsa yang garang mukanya, yang tidak mengindahkan orang-orang tua dan tidak mengasihani orang-orang muda.
51 Mereka akan melahap hasil ternakmu dan hasil tanahmu hingga engkau punah. Mereka pun tidak akan menyisakan bagimu gandum, anggur, atau minyak, juga anak lembumu dan kawanan kambing dombamu, hingga engkau dibinasakannya.
52 Mereka akan mengepung engkau di segala kotamu, hingga runtuhlah tembok-tembok andalanmu yang tinggi dan berkubu di seluruh negerimu. Engkau akan dikepung di segala kotamu, di seluruh negeri yang dikaruniakan Allah, Tuhanmu, kepadamu. 
53 Dalam kesesakan saat musuhmu mengepungmu, engkau akan memakan buah kandunganmu sendiri, yaitu daging anak-anakmu, baik laki-laki maupun perempuan, yang dikaruniakan Allah, Tuhanmu, kepadamu. 
54 Laki-laki yang paling lembut dan halus di antaramu akan memandang saudaranya, istrinya sendiri, dan anak-anaknya yang masih tinggal padanya dengan tidak ramah. 
55 Kepada salah seorang dari mereka, ia tidak akan memberikan sedikit pun daging anak-anaknya yang sedang dimakannya sebab tidak tersisa apa-apa lagi padanya dalam kesesakan saat musuh mengepungmu di segala kotamu.
56 Demikian pula perempuan yang paling lembut dan halus di antaramu, yang tidak pernah mencoba menjejakkan telapak kakinya ke tanah karena kehalusan dan kelembutannya. Ia akan memandang suaminya, anaknya, baik lelaki maupun perempuan, dengan tidak ramah, 
57 *karena ia bermaksud memakan bayi yang baru dilahirkannya beserta urinya dengan sembunyi-sembunyi. Hal itu dilakukannya karena ia kekurangan segala sesuatu selama musuh mengepungmu di kota-kotamu.
58 Jika engkau tidak melakukan dengan setia segala perkataan hukum Taurat yang tertulis dalam kitab ini dan tidak takut kepada nama yang mulia serta dahsyat, yaitu Allah, Tuhanmu,
59 maka Allah akan menimpakan kepadamu dan kepada keturunanmu azab yang luar biasa—azab-azab yang besar dan lama serta penyakit-penyakit yang parah juga lama. 
60 Ia pun akan mendatangkan atasmu segala wabah Mesir yang kautakuti itu. Semua itu akan melekat kepadamu. 
61 Bahkan segala penyakit dan segala azab yang tidak dituliskan dalam Kitab Suci Taurat ini pun akan didatangkan Allah atasmu hingga engkau punah.
62 Sekalipun kamu dahulu seperti bintang-bintang di langit banyaknya, jumlahmu akan tinggal sedikit saja karena engkau tidak mau mematuhi Allah, Tuhanmu.
63 Jadi, sebagaimana Allah dengan senang telah berbuat baik kepadamu serta memperbanyak jumlahmu, demikian juga Allah dengan senang akan membinasakan dan memunahkan kamu. Kamu akan dicabut-Nya dari tanah yang akan kaumasuki untuk kaududuki.
64 Allah pun akan mencerai-beraikan engkau di antara segala bangsa dari ujung bumi ke ujung bumi. Di sana engkau akan beribadah kepada ilah-ilah lain, dari kayu dan batu, yang tidak dikenal olehmu juga oleh nenek moyangmu.
65 Di antara bangsa-bangsa itu engkau tidak akan mendapat ketenangan. Tidak akan ada tempat perhentian bagi telapak kakimu. Di sana Allah akan memberikan kepadamu hati yang gemetar, mata yang sayu, dan jiwa yang merana. 
66 Hidupmu akan terkatung-katung. Siang dan malam engkau akan ketakutan, dan tidak ada kepastian dalam hidupmu.
67 Pada pagi hari engkau akan berkata, ‘Andai sudah petang,’ dan pada petang hari engkau akan berkata, ‘Andai sudah pagi,’ karena ketakutan yang dirasakan hatimu serta hal-hal yang kaulihat dengan matamu.
68 Allah akan membawa engkau kembali ke Mesir dengan kapal-kapal melalui jalan yang pernah kukatakan kepadamu, ‘Engkau tidak akan melihatnya lagi.’ Di sana kamu akan menjual diri kepada musuh-musuhmu untuk menjadi hamba laki-laki dan hamba perempuan, tetapi tak seorang pun akan membelimu.”

Ulangan 29

1 Inilah perkataan perjanjian yang diikat Musa dengan bani Israil di Tanah Moab atas perintah Allah, di samping perjanjian yang telah diikat-Nya dengan mereka di Horeb.
2 Musa memanggil semua orang Israil, lalu berkata kepada mereka, “Kamu sudah melihat segala hal yang dilakukan Allah di depan matamu di Tanah Mesir terhadap Firaun, terhadap seluruh pegawainya, dan terhadap seluruh negerinya.
3 Matamu sendiri melihat cobaan-cobaan yang besar, tanda-tanda ajaib, dan mukjizat-mukjizat yang besar itu. 
4 Tetapi, sampai sekarang ini Allah belum juga mengaruniakan kepadamu akal budi untuk memahami, mata untuk melihat, dan telinga untuk mendengar. 
5 Aku telah memimpin kamu di padang belantara ini empat puluh tahun lamanya. Pakaianmu tidak menjadi usang di tubuhmu dan kasutmu tidak menjadi usang di kakimu.
6 Roti tidak kamu makan dan anggur atau minuman keras tidak kamu minum supaya kamu tahu bahwa Akulah Allah, Tuhanmu.
7 *Sesampainya kamu ke tempat ini, Sihon raja Hesbon dan Og raja Basan keluar menghadapi kita untuk berperang, tetapi kita mengalahkan mereka.
8 *Kita merebut negeri mereka, lalu memberikannya kepada suku Ruben, kepada suku Gad, dan kepada separuh suku Manasye sebagai milik pusaka mereka.
9 Sebab itu, peganglah teguh perkataan perjanjian ini dan lakukanlah semua itu supaya kamu berhasil dalam segala sesuatu yang kamu lakukan.
10 Pada hari ini kamu semua berdiri di hadirat Allah, Tuhanmu: para kepala sukumu, para tua-tuamu, para pengatur pasukanmu, semua laki-laki Israil,
11 anak-anakmu, istri-istrimu, dan para pendatang yang ada di perkemahanmu, juga para pembelah kayu bakar sampai para penimba air.
12 Kamu hadir untuk masuk ke dalam perjanjian Allah, Tuhanmu, serta ke dalam sumpah yang diikat Allah, Tuhanmu, denganmu pada hari ini
13 supaya Ia meneguhkan engkau pada hari ini sebagai umat-Nya dan supaya Ia menjadi Tuhanmu, seperti yang difirmankan-Nya dengan bersumpah kepada nenek moyangmu, yaitu Ibrahim, Ishak, dan Yakub.
14 Perjanjian serta sumpah ini bukan hanya kuikat dengan kamu saja,
15 yaitu setiap orang yang pada hari ini berdiri di sini bersama kita di hadirat Allah, Tuhan kita, melainkan juga dengan setiap orang yang pada hari ini tidak berada di sini bersama kita.
16 Kamu tahu bagaimana kita tinggal di Tanah Mesir dan bagaimana kita berjalan di antara bangsa-bangsa yang telah kamu lewati.
17 Kamu telah melihat dewa-dewa kejijikan dan berhala-berhala mereka yang terbuat dari kayu, batu, perak, atau emas yang ada di antara mereka.
18 *Jangan sampai ada di antaramu laki-laki, perempuan, kaum, atau pun suku yang pada hari ini hatinya berpaling dari Allah, Tuhan kita, untuk pergi beribadah kepada dewa-dewa bangsa-bangsa itu. Jangan sampai ada di antaramu akar yang menghasilkan pohon beracun atau tanaman pahit.
19 Jika orang semacam itu mendengar perkataan kutuk ini, ia menyangka bahwa dirinya tetap diberkahi, katanya, ‘Aku akan tetap sejahtera meskipun aku hidup dalam kedegilan hatiku.’ Akibatnya lenyaplah tanah yang basah maupun yang kering.
20 Allah tidak akan mengampuni orang itu. Sebaliknya, murka Allah serta kegusaran-Nya akan membara atas orang itu pada waktu itu. Segala kutuk yang tertulis dalam kitab ini akan menimpanya, dan Allah akan menghapuskan namanya dari kolong langit.
21 Allah akan memisahkan dia dari segala suku Israil dan membuatnya tertimpa celaka sesuai dengan segala kutuk dari perjanjian yang tertulis dalam Kitab Suci Taurat ini.
22 Angkatan yang kemudian, yaitu anak-anakmu yang akan muncul setelah kamu, serta orang asing yang datang dari negeri jauh akan menyaksikan azab yang menimpa negeri itu, juga penderitaan yang didatangkan Allah atasnya.
23 *Seluruh negeri itu menjadi hangus dengan belerang dan garam, tak dapat ditaburi, tak dapat menumbuhkan sesuatu, dan tak tumbuh sesuatu pun di atasnya, sama seperti kehancuran Sodom, Gomora, Adma, dan Zeboim, yang ditunggangbalikkan Allah dalam murka serta amarah-Nya.
24 Segala bangsa akan berkata, ‘Mengapa Allah memperlakukan negeri ini demikian? Apakah arti nyala murka-Nya yang hebat ini?’
25 Lalu, orang akan menjawab, ‘Sebab mereka mengabaikan perjanjian Allah, Tuhan nenek moyang mereka, yang diikat-Nya dengan mereka ketika Ia membawa mereka keluar dari Tanah Mesir.
26 Mereka pergi beribadah kepada ilah-ilah lain dan sujud menyembah semua itu, yaitu dewa-dewa yang tidak mereka kenal dan yang tidak ditentukan Allah bagi mereka.
27 Sebab itu, murka Allah menyala atas negeri ini sehingga Ia mendatangkan atasnya segala kutuk yang tertulis dalam kitab ini.
28 Dalam murka-Nya, kegusaran-Nya, serta dalam amarah-Nya yang besar Allah mencabut mereka dari tanah mereka. Dibuang-Nya mereka ke negeri lain, seperti yang terjadi pada hari ini.’
29 Hal-hal yang tersembunyi adalah bagi Allah, Tuhan kita, tetapi hal-hal yang dinyatakan adalah bagi kita dan bagi anak-anak kita sampai selama-lamanya supaya kita dapat melakukan segala perkataan hukum Taurat ini.

Ulangan 30

1 Jadi, apabila semua hal ini menimpamu, yaitu berkah dan kutuk yang telah kuhadapkan kepadamu itu, dan engkau bertobat dalam hatimu di tengah-tengah segala bangsa tempat engkau dibuang oleh Allah, Tuhanmu, 
2 lalu engkau dan anak-anakmu berbalik kepada Allah, Tuhanmu, dan mematuhi-Nya dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu, seperti semua yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini,
3 maka Allah, Tuhanmu, akan memulihkan keadaanmu dan akan mengasihani engkau. Ia akan kembali mengumpulkan engkau dari antara bangsa-bangsa tempat Allah, Tuhanmu, mencerai-beraikan engkau.
4 Bahkan jika ada di antaramu yang terbuang ke ujung langit, maka dari sana juga Allah, Tuhanmu, akan mengumpulkan engkau, dan dari sana juga Ia akan mengambil engkau.
5 Allah, Tuhanmu, akan membawa engkau masuk ke negeri yang dimiliki nenek moyangmu, dan engkau pun akan memilikinya. Ia akan berbuat baik kepadamu dan memperbanyak jumlahmu melebihi nenek moyangmu.
6 Allah, Tuhanmu, akan membuang kedegilan dari hatimu serta hati keturunanmu sehingga engkau mengasihi Allah, Tuhanmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu supaya engkau dapat hidup.
7 Allah, Tuhanmu, akan menimpakan segala kutuk ini atas musuh-musuhmu dan atas mereka yang membenci serta menganiaya engkau.
8 Engkau akan kembali mematuhi Allah dan melakukan segala perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini.
9 Allah, Tuhanmu, akan membuat engkau berkelimpahan dalam segala pekerjaan tanganmu, dalam buah kandunganmu, dalam hasil ternakmu, dan dalam hasil tanahmu. Allah pun akan kembali senang mendatangkan kebaikan atasmu—sebagaimana Ia dahulu senang terhadap nenek moyangmu—
10 asal engkau mematuhi Allah, Tuhanmu, dengan memegang teguh perintah-perintah-Nya serta ketetapan-ketetapan-Nya yang tertulis dalam Kitab Suci Taurat ini, dan asal engkau berbalik kepada Allah, Tuhanmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu.
11 Sesungguhnya, perintah yang kusampaikan kepadamu pada hari ini tidaklah sukar bagimu dan tidaklah jauh.
12 *Bukan di langit tempatnya sehingga engkau berkata, ‘Siapa yang akan naik ke langit dan mengambilkannya bagi kita supaya kita dapat mendengarkannya, lalu melakukannya?’
13 Bukan pula di seberang laut tempatnya sehingga engkau berkata, ‘Siapa yang akan pergi ke seberang laut dan mengambilkannya bagi kita supaya kita dapat mendengarkannya, lalu melakukannya?’
14 Firman itu sangat dekat denganmu, yaitu di dalam mulutmu dan di dalam hatimu sehingga engkau dapat melakukannya.
15 Lihatlah, pada hari ini aku menghadapkan kepadamu kehidupan dan kebahagiaan, kematian dan kesusahan.
16 Pada hari ini aku memerintahkan engkau untuk mengasihi Allah, Tuhanmu, dengan hidup menurut jalan-Nya dan memegang teguh perintah-perintah-Nya, ketetapan-ketetapan-Nya, serta peraturan-peraturan-Nya. Dengan demikian, engkau akan hidup, bertambah banyak, dan diberkahi Allah, Tuhanmu, di negeri yang akan kaumasuki untuk kaududuki.
17 Akan tetapi, jika hatimu berpaling dan engkau tidak mau mendengar, bahkan engkau disesatkan sehingga engkau sujud menyembah ilah-ilah lain serta beribadah kepadanya,
18 maka pada hari ini kunyatakan kepadamu bahwa engkau pasti binasa. Umurmu pun tidak akan lanjut di tanah yang akan kaumasuki untuk kaududuki dengan menyeberangi Sungai Yordan.
19 Pada hari ini juga aku memanggil langit dan bumi untuk menjadi saksi atas kamu bahwa aku telah menghadapkan kepadamu kehidupan dan kematian, berkah dan kutuk. Pilihlah kehidupan supaya engkau dan keturunanmu dapat hidup.
20 *Kasihilah Allah, Tuhanmu, patuhilah Dia, dan berpautlah pada-Nya. Sesungguhnya, Dialah sumber hidupmu dan yang membuat umurmu lanjut sehingga engkau dapat tinggal di tanah yang dijanjikan Allah dengan bersumpah kepada nenek moyangmu, yaitu Ibrahim, Ishak, dan Yakub, untuk dikaruniakan kepada mereka.”

Ulangan 31

1 Kemudian, Musa pergi menyampaikan perkataan-perkataan ini kepada semua orang Israil.
2 *Katanya kepada mereka, “Umurku saat ini seratus dua puluh tahun. Aku tidak dapat giat lagi. Lagi pula, Allah telah berfirman kepadaku, ‘Engkau tidak akan menyeberangi Sungai Yordan ini.’
3 Allah, Tuhanmu, Dialah yang akan maju di depanmu. Ia akan memunahkan bangsa-bangsa itu dari hadapanmu sehingga engkau dapat menaklukkan mereka, dan seperti yang difirmankan Allah, Yusak akan memimpinmu menyeberang.
4 *Allah akan memperlakukan mereka seperti Ia memperlakukan Sihon dan Og, raja-raja orang Amori, dan juga negeri mereka ketika Ia memunahkan mereka.
5 Allah akan menyerahkan mereka kepadamu dan kamu harus memperlakukan mereka sesuai dengan segala perintah yang kusampaikan kepadamu.
6 Kuatkanlah dan mantapkanlah hatimu. Jangan takut dan jangan gentar karena mereka, sebab Allah, Tuhanmu, hadir menyertai engkau. Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau.”
7 Kemudian, Musa memanggil Yusak dan berkata kepadanya di depan mata semua orang Israil, “Kuatkanlah dan mantapkanlah hatimu karena engkaulah yang akan menyertai bangsa ini memasuki negeri yang dijanjikan Allah dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka untuk dikaruniakan kepada mereka. Engkau pun akan memimpin mereka mewarisinya.
8 *Allah sendiri akan memimpin engkau, dan Ia pulalah yang akan menyertai engkau. Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau. Jangan takut dan jangan kecut hati.”
9 Musa menuliskan hukum Taurat ini dan menyerahkannya kepada para imam bani Lewi yang mengusung tabut perjanjian Allah, dan kepada semua tua-tua Israil.
10 *Kemudian, Musa memberi perintah kepada mereka demikian, “Di akhir setiap tujuh tahun, yaitu pada Hari Raya Pondok Daun dalam tahun pembebasan utang,
11 ketika semua orang Israil datang menghadap hadirat Allah, Tuhanmu, di tempat yang akan dipilih-Nya, bacakanlah hukum Taurat ini di depan semua orang Israil.
12 Kumpulkanlah umat, baik laki-laki, perempuan, anak-anak, maupun pendatang yang ada di kota-kotamu, supaya mereka mendengarkannya dan belajar bertakwa kepada Allah, Tuhanmu, serta melakukan dengan setia segala perkataan hukum Taurat ini.
13 Dengan demikian, anak-anak mereka yang belum pernah mengetahuinya akan dapat mendengarkannya dan belajar bertakwa kepada Allah, Tuhanmu, selama kamu hidup di tanah yang akan kamu miliki setelah menyeberangi Sungai Yordan.”
14 Berfirmanlah Allah kepada Musa, “Ketahuilah, ajalmu hampir tiba. Panggillah Yusak dan berdirilah kalian dalam Kemah Hadirat Allah. Aku akan memberi perintah kepadanya.” Maka, pergilah Musa dan Yusak, lalu berdiri dalam Kemah Hadirat Allah.
15 Kemudian, Allah menampakkan diri di Kemah itu dalam tiang awan, dan tiang awan itu berdiri di pintu Kemah.
16 Firman Allah kepada Musa, “Ketahuilah, engkau akan dibaringkan bersama nenek moyangmu. Setelah itu, bangsa ini akan segera berbuat kafir dengan mengikuti dewa-dewa bangsa asing di negeri yang akan mereka masuki. Mereka akan meninggalkan Aku dan mengingkari perjanjian-Ku yang Kuikat dengan mereka.
17 Pada waktu itu murka-Ku akan menyala-nyala atas mereka. Aku akan meninggalkan mereka dan menyembunyikan hadirat-Ku dari mereka. Mereka akan dimakan habis dan ditimpa banyak malapetaka serta kesesakan. Pada waktu itu mereka akan berkata, ‘Bukankah malapetaka ini menimpa kita sebab Tuhan kita tidak lagi hadir di tengah-tengah kita?’
18 Pada waktu itu Aku akan menyembunyikan hadirat-Ku sama sekali karena segala kejahatan yang mereka lakukan, yaitu karena mereka berpaling kepada ilah-ilah lain.
19 Sekarang, tuliskanlah nyanyian ini dan ajarkanlah kepada bani Israil. Kemudian, latihlah mereka supaya nyanyian ini menjadi saksi bagi-Ku terhadap bani Israil,
20 bahwa setelah Aku membawa mereka masuk ke tanah yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka, yaitu tanah yang berlimpah susu dan madu, dan setelah mereka makan sampai kenyang, lalu menjadi gemuk, mereka berpaling kepada ilah-ilah lain dan beribadah kepada ilah-ilah itu. Mereka menista Aku dan mengingkari perjanjian-Ku.
21 Jadi, apabila banyak malapetaka dan kesesakan menimpa mereka, nyanyian ini akan menjadi saksi di hadapan mereka karena nyanyian ini tidak akan dilupakan oleh keturunan mereka. Sesungguhnya, sebelum Aku membawa mereka masuk ke negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah itu, sudah Kuketahui niat yang mereka rancangkan pada hari ini.”
22 Pada hari itu juga Musa menuliskan nyanyian ini, lalu mengajarkannya kepada bani Israil.
23 *Kemudian, Allah memberi perintah kepada Yusak bin Nun demikian, “Kuatkanlah dan mantapkanlah hatimu karena engkau akan membawa bani Israil ke negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada mereka. Aku akan menyertai engkau.”
24 Setelah Musa selesai menuliskan perkataan hukum Taurat ini sampai akhir dalam sebuah kitab,
25 Musa memberi perintah kepada orang Lewi yang mengusung tabut perjanjian Allah,
26 “Ambillah Kitab Suci Taurat ini dan letakkanlah di samping tabut perjanjian Allah, Tuhanmu. Kitab itu akan ada di situ sebagai saksi terhadap engkau
27 karena aku tahu betapa durhaka dan keras kepalanya engkau ini. Sekarang saja, selagi aku masih hidup bersama kamu, kamu telah sedemikian mendurhaka terhadap Allah. Apalagi nanti, setelah kematianku.
28 Suruhlah semua tua-tua sukumu dan para pengatur pasukanmu berkumpul di depanku. Aku akan menyampaikan perkataan-perkataan ini kepada mereka serta memanggil langit dan bumi untuk menjadi saksi terhadap mereka
29 karena aku tahu bahwa setelah aku mati, kamu akan berlaku sangat busuk dan menyimpang dari jalan yang kuperintahkan kepadamu. Di kemudian hari malapetaka akan menimpamu sebab kamu akan melakukan apa yang jahat dalam pandangan Allah dan membangkitkan murka-Nya dengan perbuatan tanganmu.”